Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Deklarasi Dukungan ke Pramono-Rano, Ahok Sebut Paslon Lain Berbahaya

Ahok dan simpatisannya menyatakan dukungannya kepada Pramono Anung dan Rano Karno untuk melaju di Pilkada Jakarta 2024.

6 Oktober 2024 | 06.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyatakan dukungannya kepada Pramono Anung dan Rano Karno untuk melaju di Pilkada Jakarta 2024. Ahok turut mengimbau untuk hati-hati terhadap dua paslon yang lain, karena dianggapnya berbahaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya bukan mau menjelekkan pasangan yang lain gitu ya. Pasangan yang lain itu kadang-kadang bisa lebih berbahaya daripada yang dulu tahu enggak. Ini casingnya lebih bagus, lebih bahaya ini," ujar Ahok, dalam kata sambutannya di agenda 'Deklarasi 2000 Ahokers kepada Mas Pram dan Bang Doel', di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pilkada Jakarta mengusung tiga paslon gubernur dan wakil gubernur. Ridwan Kamil-Suswono yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus) mendapat nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur independen mendapat nomor urut 2, dan Pramono-Rano Karno yang disokong PDI Perjuangan mendapat nomor urut 3.

Ahok meminta para simpatisannya untuk mendukung Pramono-Anung di Pilkada Jakarta. Politisi PDI Perjuangan ini turut mewanti-wanti pendukungnya untuk tidak termakan janji dua paslon yang lain. "Jadi kita jangan terlalu mau percaya janji-janji seperti itu," kata Ahok.

Awak media yang hadir di agenda tersebut, langsung mengonfirmasi kepada Ahok perihal pernyataannya yang menuding dua paslon lain di Pilkada Jakarta, serta memberikan label berbahaya kepada mereka.

Ahok mengatakan bahwa maksud bahaya, menurut dia, itu berhubungan dengan pernyataan manis yang keluar dari mulut para paslon saat kampanye. Mantan gubernur Jakarta ini secara tegas menolak sikap tersebut.

"Berbahaya macam-macam, maksud saya jangan terlalu percaya sama janji, omongan manis-manis kosong lah. Pernah ngalamin kan, manis-manis terus enggak kerja. Jadi itu yang saya maksud bahaya," kata Ahok.

Terkait jadwal Pilkada Jakarta, Pramono-Anung, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, bakal menjalani debat perdana Pilkada Jakarta pada Minggu, 6 Oktober 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus