Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyiapkan dana Rp 100 miliar di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk penanganan gelombang ketiga Covid-19. Dana itu ini berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT) .
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita sudah siapkan BTT sekitar Rp 100 miliar,” kata Idris kepada wartawan di Depok, Senin 7 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Idris berharap, anggaran tersebut bisa mencukupi penanganan Covid-19 hingga bencana lain di Kota Depok. “Nanti kita lihat ada sisa berapa, sebab kemarin juga banyak hal yang kita butuhkan, mudah-mudahan BTT ini bisa mencukupi,” kata Idris.
Selain untuk penanganan Covid-19, dana BTT juga digunakan untuk penanganan bencana non-alam serta pembayaran utang kepada kontraktor.
Wali Kota Depok itu mengatakan, penanganan Covid-19 varian Omicron ini diyakini tidak menghabiskan banyak anggaran, karena penggunaan rumah sakit relatif sedikit. Gejala pasien Covid-19 varian Omicron tidak separah varian Delta, sehingga pasien yang harus dirawat di rumah sakit relatif lebih sedikit.
"Banyak yang isolasi mandiri. Nanti isolasi mandirinya yang kita perketat,” ujar Idris.
Berdasar catatan dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Depok (Picodep), per tanggal 6 Februari 2022, terdapat penambahan 1.728 kasus konfirmasi. Kasus aktif naik 1.579 kasus dari hari sebelumnya atau 10,82 persen menjadi 12.903 kasus.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Viral TNI dan Polri Paksa Warga Divaksinasi di Bojongsari Depok, Koramil: Hoax