Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Fadjar Panjaitan terpilih sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka DKI Jakarta menggantikan Sylviana Murni.
Baca: Anies Baswedan Diminta Benahi Kepengurusan Pramuka Jakarta
Dalam Musyawarah Daerah Pramuka Jakarta, pada 30 Januari 2019, Fadjar meraih lima suara, mengungguli Sylviana Murni, yang mendapat dua suara. Sylviana Murni, adalah Ketua Kwarda DKI Jakarta masa bakti 2014-2019.
Sebagai Ketua Kwarda DKI Jakarta masa bakti 2019-2024, Fadjar Panjaitan akan mengembangkan model gugus depan (gudep) perkotaan berbasis megapolitan.
“Kegiatan pendidikan pramuka di perkotaan kiranya perlu lebih diprioritaskan melalui pengembangan berbagai kegiatan yang mengacu kepada kehidupan megapolitan,” kata Fadjar. Sebelumnya, Fadjar pernah menjabat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta periode 2010 - 2013.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Fadjar, anggota pramuka Jakarta adalah warga yang telah terbiasa hidup dalam suasana megapolitan. Pengalaman sebagai pramuka yang hidup di daerah megapolitan kiranya perlu ditopang dengan proses pembelajaran yang lebih mengacu kepada kebutuhan anak muda megapolitan. Program itu telah kita kenal sebagai urban scouting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fadjar menjelaskan program tersebut merupakan bagian dari visi baru yang dicanangkan yaitu Gerakan Pramuka DKI Jakarta Maju, Transparan, Modern dan Berkelanjutan. Visi ini akan memperkuat visi nasional yakni Gerakan Pramuka Wadah Utama Pembentukan Kader Peminpin Bangsa.
Kwartir Daerah DKI Jakarta, kata Fadjar yang pernah menjadi Wali Kota Jakarta Barat, harus menjadi contoh dalam memajukan pendidikan pramuka sejalan dengan aspirasi dan kebutuhan mereka untuk menjadi kader pemimpin bangsa.
Selain itu juga harus mampu menawarkan program pendidikan pramuka yang berorientasi pada masa depan yang kecepatan perubahannya sangat cepat. Fadjar Panjaitan yakin bahwa kwartir di seluruh tingkatan di DKI Jakarta mampu melakukan perubahan pendidikan pramuka menjadi lebih mendidik, menarik dan menantang bagi anak muda Jakarta.
Sebagai pejabat di lingkungan Provinsi DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan memiliki pengetahuan dan pengalaman menjadi ketua majelis pembimbing pramuka di kecamatan (kwartir ranting), wali kota (kwartir cabang) dan daerah.
“Dengan modal itu, saya memahami berbagai persoalan baik di kwartir ranting, cabang dan daerah. Saya berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama yang harmonis antara kwartir daerah sebagai pembuat kebijakan dan penyelenggara dengan kwartir cabang sebagai pelaksana kebijakan,” kata Fadjar yang lahir di Jakarta, 26 Agustus 1955.
Fadjar menjelaskan dirinya memahami persoalan pendanaan kegiatan. Dia berkomitmen untuk membangun jaringan dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) untuk berperan aktif sebagai penyedia dana baik melalui program kerja sama maupun sebagai sponsor program.
Baca: Gagal di Pilkada DKI, Sylviana Murni Banting Setir ke Fotografi
“Akhirnya, saya berkomitmen untuk menyelenggarakan organisasi yang berdaulat, manajemen yang modern, keuangan yang mandiri dengan personal yang mumpuni secara musyawarah, transparan dan berkeadilan,” kata Fadjar Panjaitan.