Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Gus Mus: Perayaan Natal Serupa Maulid Nabi, Tidak Usah Ribut

Dia menyampaikan keresahannya atas ribut-ribut isu pelarangan merayakan Natal di sejumlah daerah pada tahun ini.

30 Desember 2019 | 06.54 WIB

Ilustrasi misa Natal. ANTARA
Perbesar
Ilustrasi misa Natal. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh agama dari Nahdlatul Ulama, Mustofa Bisri alias Gus Mus, menyampaikan keresahannya atas ribut-ribut isu pelarangan merayakan Natal di sejumlah daerah pada tahun ini. Padahal, ujar dia, umat beragama seharusnya saling menghormati. Toh, kata dia, perayaan Natal sama dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Yesus, Nabi Isa As, itu peringatan hari lahirnya ya Natal. Nabi Muhammad peringatan hari lahirnya itu Maulid. Jadi, kalau Natal itu ya sama dengan Maulid, jadi gak usah ribut-ribut," ujar Gus Mus saat memberikan ceramah dalam peringatan Haul Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam, 28 Desember 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Gus Mus, tak pantas mengaku sebagai umat beragama jika masih membenci sesama. Bekas Rais Syuriah PBNU itu juga mengingatkan agar sesama umat beragama tak memandang rendah agama lain. Seperti kata Gus Dur, ujar dia, agama berfungsi untuk memanusiakan manusia.

"Jadi jangan sombong, menyalahkan sana-sini," katanya, "Jangan seenaknya menistakan orang. Kalau kita tidak senang dengan orang lain, bukan berarti Gusti Allah juga tidak senang. Jangan menyamakan diri dengan Tuhan".

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus