Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Satuan tugas pangan Provinsi Banten memastikan stok beras dan daging sapi aman hingga Lebaran 2018.
Tim Satgas pangan yang terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten dan kabupaten/kota se-Provinsi Banten, Polda Banten, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten itu juga memastikan harga di lapangan stabil.
Dalam monitoring di lapangan oleh Tim Satgas Pangan yang diikuti Tempo sepanjang Rabu, 6 Juni 2018 ke sejumlah titik ini dilakukan pemantauan stok dan harga di pasaran.
Baca: DKI Jakarta Siapkan 2.665 Bus Mudik Lebaran 2018
Kepala seksi Ketersediaan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten Eli Juartini mengatakan hasil monitoring ke tiga titik seperti gudang Bulog, gudang beras swasta dan Rumah Potong Hewan Karawaci menunjukan stok bahan pangan aman.
"Kami bersyukur, ini akan membantu masyarakat nyaman hadapi Lebaran dengan stok pangan yang memadai," kata Eli.
Pantauan di gudang beras Bulog Drive Tangerang di Cikande Serang terdapat tiga gudang pangan. Terdata ketersediaan beras di Gudang I sekitar 17 ribu ton, di Gudang II sekitar 23 ribu ton dan di Gudang III tersedia beras sebanyak 20,5 ribu ton.
Baca: Harga Sembako di Pasar Jatinegara Stabil pada H-9 Lebaran
Kepala Gudang I Bulog Divre Tangerang Sahri memastikan, cadangan beras cukup sampai dengan akhir tahun ini. “Ketersediaan pangan cukup sampai untuk akhir tahun,” kata Sahri.
Kepala Gudang II Bulog Divre Tangerang, Heru Sadyanto mengatakan, pihaknya menyediakan cadangan penyangga nasional. Selain itu, menyediakan kebutuhan operasi pasar untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga. Sampai saat ini, katanya, kebutuhan beras secara nasional masih normal.
Kondisi yang sama juga terlihat di gudang distributor beras swasta di Neglasari Kota Tangerang. Menurut Herman, pemilik perusahaan HRD Bersama, dia mendistribusikan beras sekitar 5 ton per hari ke daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Semua permintaan masih terlayani secara normal,” kata Herman ditemui di gudang beras Neglasari.
Baca: Mudik Lebaran, Polisi Ingatkan Kejahatan Hipnotis dan Copet
Herman bahkan mengatakan harga beras saat ini cenderung turun. Beras premium, semisal Pandan Wangi, berada pada kisaran harga sekitar Rp 13.500 per kilogram.
Untuk harga beras medium berkisar Rp 8.500. Bahkan harga beras yang semula Rp 10.000 per kilogram turun menjadi Rp 9.400.
Herman mengatakan beras disuplai dari Karawang dan Tegal juga dari Jawa Tengah. "Di sini tidak ada beras Serang sebab berasnya basah jadi tidak cocok untuk distribusi cepat,"kata Herman.
Di Rumah Potong Hewan (RPH) Karawaci Manajemen PT Karya Anugerah Rumpin, sebagai distributor daging untuk wilayah Jabodetak juga menjamin ketersediaan daging sapi di pasar tradisional aman.
Pemilik PT Kar William, mengatakan tidak ada kesulitan dalam mendapatkan pasokan dan distribusi daging.
"Kami menjual kepada pedagang dalam bentuk sapi hidup, dilakukan pemotongan di sini dengan harga per kilo daging Rp 44 ribu," kata William di hadapan tim.monitoring Satgas pangan Provinsi Banten di Karawaci.
Baca: Libur Lebaran 2018 Diperpanjang, Begini Janji Pemprov DKI Jakarta
William mengatakan pada bulan puasa ini justru permintaan daging sapi mengalami kenaikan.
Pada awal puasa, pihaknya memotong sapi sebanyak 50 ekor per hari. Namun, belakangan naik menjadi sekitar 60 ekor per hari. Menurutnya, permintaan puncak terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran.
Pada tahun-tahun sebelumnya selama 2 ( dua) hari itu, pihaknya memotong sekitar 200 ekor. Meski demikian, William menjamin, pada Lebaran tahun ini tidak akan terjadi kekurangan pasokan daging sapi. Saat ini tersedia 340 ekor sapi siap potong dalam rangka hadapi Lebaran.
Anggota Tim Satgas Pangan dari unsur kepolisian yakni Kepala Subdit Industri dan Perdagangan Kriminal Khusus Polda Banten Ajun Komisaris Besar Atot Irawan menjelaskan, tugas Tim Satgas Pangan Provinsi Banten adalah memonitoring ketersediaan cadangan pangan, memonitor distribusi pangan dan memonitor harga pangan menjelang Lebaran. "Tidak ditemukan penyimpanan, semua tersedia aman dan stabil ,"kata Atot.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini