Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Leukemia tengah menjadi bahan perbincangan publik menyusul pengakuan penyanyi Denada tentang kondisi putrinya, Shakira Aurum. Denada mengungkapkan Shakira didiagnosis menderita leukemia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyakit ini disebut juga kanker darah yang menyerang sel darah putih, lalu membuat produksinya abnormal. Ketika mengidap leukemia, angka harapan hidup anak tidak bisa diprediksi karena kondisi setiap anak berbeda-beda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Artikel terkait:
Banyaknya Proses Pengobatan Leukemia, Apa Saja Itu?
11 Tanda Anak Terkena Leukemia seperti yang Dialami Putri Denada
Anak Terkena Leukemia, Ini yang Harus Dijelaskan Orang Tua
Leukimia, Jenis, dan Pengobatan
"Harapan hidup sering didasari oleh hasil terdahulu dari banyak anak yang menderita penyakit tersebut. Tetapi mereka tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi dalam kasus setiap anak," demikian penjelasan American Cancer Society lewat situs Cancer.
Perbedaan kondisi setiap anak dipengaruhi beberapa faktor, misalnya jenis leukemia yang diidap anak. "Penting untuk mengetahui jenis leukemia untuk memperkirakan harapan hidup anak. Namun beberapa faktor lain, termasuk usia dan karakteristik leukemia, bisa mempengaruhi harapan hidup," demikian keterangan American Cancer Society.
Meski begitu, dokter mengenal istilah lima tahun harapan hidup. Istilah tersebut mengacu pada kondisi anak yang hidup setidaknya lima tahun setelah didiagnosis leukemia. Kecenderungannya terbilang baik.
"Dengan leukemia akut, anak-anak yang bebas dari penyakit tersebut setelah lima tahun sangat mungkin telah sembuh. Ini karena kanker sangat jarang kembali setelah waktu selama itu," demikian dipaparkan American Cancer Society.