Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Harga Telur di Pasar Tembus 32 ribu Per Kg, Pembeli Hanya Pasrah: Bilang Mahal Tapi Tetap Beli

Harga telur di Pasar Kemiri Depok tembus Rp 32 ribu per Kg. Pembeli terpaksa membeli sambil pasrah dengan harga yang mahal.

13 Desember 2022 | 08.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pedagang beraktivitas di Pasar Tebet Timur, Jakarta, Senin, 28 Maret 2022. Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok kini mengalami kenaikan menjelang Ramadan. Kini harga telur merangkak naik menjadi rata-rata Rp25.500 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang telur di Pasar Kemiri Depok Baru mengaku harga telur ayam sudah naik sejak dua minggu lalu. Ipul, seorang pedagang telur di pasar tersebut mengatakan setiap tahun kenaikan harga telur kerap kali terjadi menjelang natal dan tahun baru 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dari dua minggu lalu, tadinya 28 ribu, 29 ribu sampai 30 ribu dan sekarang di 32 ribu. Emang mau natal biasa naik sih, kalau mau natal udah gak heran,” kata dia saat ditemui, Senin, 12 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pria berusia 28 itu menyampaikan jumlah pembeli pun tak surut dan cenderung masih stabil. Walaupun terdapat keluhan mengenai kenaikan harga.

“Pembelinya pada ngomong doang ‘jadi mahal’ tapi masih tetep beli, karena kan kebanyakan langganannya tukang nasi goreng jadi mau gak mau beli-beli juga kan, ” jelasnya.

Menurut dia, kenaikan menjelang natal dan tahun baru ini cukup terasa kenaikannya. “Buat sekarang sih hampir 60-70 persen lah (sembako) pada naik,” ungkap dia.

Sama halnya dengan penjual sayuran, Jeki, 25 tahun mengungkapkan walaupun pembelinya masih stabil, tetapi yang dibeli jadi berkurang. 

“Pembeli sama saja sih cuman gak begitu banyak belanjanya, kaya biasa beli satu kilo jadi setengah, biasa setengah jadi seperempat, enggak pada banyak belinya kalo lagi naik,” ungkapnya. 

Namun, jika telur mengalami kenaikan pada dua minggu lalu, berbeda dengan harga cabai kenaikan tersebut terjadi pada pekan lalu. 

“Seminggu lalu paling cabe yang rawit merah dari 40 ribu, sekarang jadi 60 ribu satu kilo,” ucap dia. 

Akan tetapi, ia mengatakan harga bawang merah masih tergolong stabil dan belum mengalami kenaikan. "Kalo bawang merah sih masih masa 30 ribu," katanya. 

Selain, penjual, Leni 45 tahun, seorang pembeli langganan di pasar kaget Menteng mengaku naiknya harga kebutuhan pokok memaksa dia mengurangi kuantitas belanjaan. 

"Kalau kayak minyak, telor, gula, iya bener saya kurangin, misalnya biasa beli setengah kilo jadi beli seperempat, tapi yg namanya sembako walau mahal tetap dibeli,” tutur dia. 

ALIYYU MEDYATI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus