Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sahabat selalu ada untuk Anda dalam suka dan duka. Mereka akan selalu ada terutama saat Anda butuh bantuan atau mencurahkan isi hati alias curhat. Hari Persahabatan Internasional yang diperingati 30 Juli menjadi momen istimewa bagi Anda dan sahabat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari Persahabatan dicetuskan oleh Joyce Hall, penemu kartu merek Hallmark, pada 1930. Hari itu dirayakan dengan bertukar kartu ucapan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, istilah Hari Persahabatan diciptakan oleh seorang dokter dari Paraguai, Ramon Artemio Bracho, pada 1958 yang mencetuskan World Friendship Crusade. Namun, Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB baru meresmikan Hari Persahabatan Internasional 30 Juli pada 2011.
Perayaan Hari Persahabatan tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena pandemi Covid-19. Banyak orang yang harus menahan diri bertemu dengan teman-teman selama berbulan-bulan, tapi ini tidak menghalangi Anda terus menjalin persahabatan. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan bersama teman setiap hari.
Berikut cara menjaga persahabatan tetap hangat di tengah situasi pandemi, tanpa harus sering bertemu.
1. Ingat tanggal penting
Ingat momen-momen berkesan dengan sahabat Anda? Itu bisa seperti merayakan kelulusan atau perjalanan yang tak terlupakan. Anda memang tidak dapat mengulang momen itu saat ini, tapi Anda bisa menelepon, menulis di media sosial, atau mengirim pesan teks untuk mengingat momen tersebut.
2. Tandai di media sosial
Selama pandemi banyak meme bermunculan di media sosial. Jika ada yang sesuai dengan Anda dan sahabat, tandai atau tag sahabat Anda di unggahan meme. Katakan bahwa itu mengingatkan Anda pada mereka. Meski terdengar sepele, itu akan memancing senyum di wajah teman Anda.
3. Jadwalkan menelepon
Mungkin aneh harus membuat jadwal untuk menelepon teman sendiri, tapi ini perlu terutama jika Anda memiliki jadwal kerja di rumah yang padat. Panggilan telepon sederhana untuk saling menanyakan kabar akan membuat perbedaan besar.
4. Hargai perasaan mereka
Karena semua orang terjebak di rumah, teman-teman Anda mungkin menghadapi hari-hari baik dan buruk seperti halnya Anda. Jika suatu hari mereka melampiaskan perasaannya kepada Anda, jangan berpikir mereka bereaksi berlebihan. Dengarkan mereka setiap kali dibutuhkan. Ini akan membantu Anda membangun kepercayaan satu sama lain.
5. Beri mereka waktu untuk merespons
Anda mungkin merasa kehilangan sahabat karena situasi pandemi. Maka Anda mulai melakukan upaya untuk kembali berhubungan dengan mereka. Jika teman Anda tidak merespons seperti yang Anda harapkan, tidak apa-apa. Beri mereka waktu, konsistenlah dengan usaha Anda dan mereka akan memperhatikan dan datang cepat atau lambat.
HINDUSTAN TIMES | TIMES OF INDIA