Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KUALA LUMPUR - Harian tertua di Malaysia, Utusan Malaysia, yang telah berusia 80 tahun, batal tutup. Bersama Kosmo! serta Mingguan Malaysia yang bergabung dalam Utusan Group, harian itu akan tetap terbit dengan menaikkan harga 50 sen per eksemplar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Harga edisi cetak Utusan Malaysia akan bertambah 50 sen dari 1,5 ringgit Malaysia saat ini menjadi 2 ringgit (sekitar Rp 7.000). Sedangkan harga tabloid gaya hidup Kosmo! naik dari 1 ringgit menjadi 1,5 ringgit serta Mingguan Malaysia naik dari 2 ringgit menjadi 2,5 ringgit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Harga baru itu akan mulai berlaku pada Jumat depan. "Kami diberi tahu tidak akan ditutup dan perusahaan dapat terus bertahan jika kami dapat mencapai target penjualan," kata sumber Utusan Malaysia kepada Malay Mail.
Penurunan oplah media cetak dan pendapatan serta besarnya utang grup media tertua di Malaysia itu disebut-sebut menjadi biang berdarah-darahnya arus kas perusahaan, sehingga gaji karyawan belum dibayarkan hingga tiga bulan.
Puncaknya, para karyawan melakukan demonstrasi pada Senin lalu, setahun setelah mereka mengancam akan melakukan mogok massal, Agustus tahun lalu.
Masalah Utusan Malaysia bertambah buruk setelah tumbangnya rezim Barisan Nasional yang menjadi pendukung utama media ini pada Pemilu 2018. Koalisi berkuasa saat ini tidak mau turun tangan membantu media yang selama ini dikenal sebagai media partisan, bahkan jadi alat propaganda, UMNO itu. MALAY MAIL | SITA PLANASARI AQUADINI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo