Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Heru Budi: 9.000 Anak di DKI Jakarta Sudah Sembuh dari Stunting

Heru Budi berharap Jakarta bersama-sama dengan Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi mengatasi stunting.

31 Oktober 2023 | 19.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri acara Launching Gerakan Anak Sehat: Bersama Cegah Stunting di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA Utama), Jakarta Barat pada Selasa pagi, 31 Oktober 2023. Aisyah Amira Wakang/TEMPO.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan sebanyak 9.000 anak di DKI Jakarta sudah sembuh dari stunting. Pihaknya mencatat hingga saat ini total ada 20.000 kasus stunting di DKI Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal itu dikatakan Heru Budi dalam acara Launching Gerakan Anak Sehat: Bersama Cegah Stunting. Peluncuran dilakukan di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA Utama), Jakarta Barat, pada Selasa pagi, 31 Oktober 2023. "Dan ini akan terus kami cari (balita yang mengalami stunting)" katanya kepada wartawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Heru Budi, perpindahan penduduk dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya jumlah stunting di DKI. Namun, dia menambahkan, hal itu wajar. "Sebagai contoh, dari kota lain, mungkin Depok, Bekasi, Tangerang, (ibu hamil) melahirkan pun inginnya di Jakarta," ujar dia.

Heru Budi menerangkan, Pemerintah DKI telah mendukung Gerakan Anak Sehat bersama Kementerian Kesehatan. Gerakan itu sebagai dukungan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal kepada anak-anak bermasalah gizi yang telah didata.

"Di Posyandu kami berikan makanan tambahan, di Dinas Sosial juga ada di setiap kelurahan, di setiap RPTRA diberikan kegiatan makanan tambahan," ujar Heru menjelaskan.

Menurutnya, gerakan tersebut dapat menambah kekuatan bagi DKI untuk meningkatkan kesadaran di masyarakat tentang bahaya stunting. Pemda DKI, kata dia, saat ini terus berupaya agar anak-anak di DKI tidak mengalami stunting. "Misalnya sekarang itu ada 397.000 anak rawat gizi tapi belum tentu stunting," ujarnya.

Pihaknya berharap agar Gerakan Anak Sehat tidak hanya dilakukan di Pemda DKI, tapi juga wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi atau Jabodetabek. "Sehingga kita bersama-sama bisa mengatasi stunting," kata Heru.

Sebagai informasi, acara ini diselenggarakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bekerjasama dengan Pemerintah daerah (Pemda) DKI Jakarta. Turut hadir pula Pendiri Yayasan Benih Baik Andi F.Noya, Kementerian Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Maria Endang Sumiwi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus