Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Heru Budi Hartono Minta Wali Kota Gunakan Uang CSR untuk Bangun MCK Komunal

Heru Budi Hartono meminta wali kota di wilayah administrasi Ibu Kota untuk menggunakan dana CSR untuk MCK komunal.

27 Januari 2023 | 12.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah warga mengambil air untuk mandi dan mencuci dari fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) yang dimiliki warga di bantaran kali Ciliwung di Kawasan Manggarai Utara, Jakarta (28/08). Selain kumuh, fasilitas ini juga terlihat kurang nyaman bagi warga yang menggunakannya. Tempo/ Amston Probel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -  Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta wali kota di wilayah administrasi Ibu Kota untuk menggunakan dana tanggung jawab sosial (CSR) sebagai salah satu alternatif pembiayaan dalam membangun fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) komunal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya sudah perintahkan wali kota, ada CSR bisa masuk di sana," kata Heru setelah melakukan penghijauan di Laboratorium Balai Tekstil di Jakarta, Jumat, 27 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, ia tidak memberikan detail total anggaran CSR yang ada di DKI Jakarta dan nilai yang akan dialokasikan untuk rencana membangun MCK komunal itu.

Pembangunan MCK itu, lanjut dia, untuk mengakomodasi kebutuhan dasar masyarakat khususnya di kawasan padat penduduk. Selain itu, menjaga kebersihan termasuk sanitasi lingkungan seperti sungai agar tidak tercemar limbah tinja.

"Yang penting, sekali lagi jaga kebersihan supaya Jakarta ini bisa bebas dari sampah. Dijaga lokasi-lokasi di sungai segala macam dan kurangi membuang sampah," kata Heru.

Adapun salah satu fasilitas MCK yang sudah rampung dibangun, yakni berada di RW 04 Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat.

"Saya imbau warga di RW4 Rawasari gunakan itu sudah dibangun pemerintah daerah bersama Baznas digunakan sehingga salah satu titik kerawanan atau rawan kondisi kumuh bisa berubah," katanya.

Adapun pembangunan MCK, salah satunya dikerjakan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta. Dinas SDA DKI sudah menyelesaikan pembangunan 11 MCK komunal di lima wilayah administrasi pada akhir 2022.

Revitalisasi 11 MCK komunal

Dinas SDA mencatat total anggaran revitalisasi 11 MCK komunal itu mencapai Rp3,5 miliar dengan rincian pembangun fisik mencapai Rp2,85 miliar dan pengawasan Rp650 juta.

Sebelumnya, kebutuhan MCK mendesak karena masih ada penduduk DKI yang melakukan pembuangan limbah domestik, yakni tinja sembarangan.

Pada rapat paripurna yang mengagendakan penyampaian pandangan fraksi di DPRD DKI terkait Rancangan Perda APBD 2023, Rabu (9/11/2022), anggota DPRD DKI Thopaz Nugraha Syamsul mengungkapkan temuan sebanyak 770 ribu warga DKI masih buang air besar (BAB) sembarangan.

"Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI pada tahun 2021, menyebutkan bahwa masih ada 770 ribu warga Jakarta yang buang air besar sembarangan," katanya.

Untuk itu, pihaknya meminta penguatan anggaran pada Perumda Pengelolaan Air Limbah (PAL) Jaya yang dialokasikan dalam penyediaan tangki septik komunal. Penyediaan tangki itu diarahkan untuk kawasan permukiman padat penduduk dan kumuh.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus