Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Heru Budi Hartono Persilakan Formula E Jakarta Digelar 2023 dan 2024

Berdasarkan informasi jadwal sementara ajang balapan mobil listrik dunia musim ke-9, Formula E Jakarta bakal digelar pada 3 dan 4 Juni 2023.

9 November 2022 | 18.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Chief Formula E Alberto Longo (kanan) melihat mobil balap listrik di "grid line" sebelum dimulainya balapan Formula E Jakarta di Jakarta International E-Prix Circuit (JEIC) Ancol, Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal lanjutkan balap mobil listrik Formula E Jakarta yang diinisiasi Anies Baswedan pada tahun 2023 dan 2024.

"Itu kan sudah B to B ('business to business'). Silakan saja kalau Jakpro dengan Ancol laksanakan, tidak apa-apa juga. Silakan," kata Heru Budi Hartono pada rapat paripurna pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Perda APBD 2023 di gedung DPRD DKI, Rabu, 9 November 2022.
 
Heru menyerahkan kelanjutan Jakarta E-Prix di Sirkuit Ancol itu kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Formula E Jakarta. 
 
Berdasarkan informasi jadwal sementara ajang balapan Formula E dunia musim ke-9 2023 yang diunggah akun Instagram Federasi Otomotif Internasional FIA Formula E @fiaformulae pada Rabu, 29 Juni lalu, Jakarta akan menjadi tuan rumah pada 3 dan 4 Juni 2023. Musim ke-8, Formula E Jakarta sudah berlangsung pada Sabtu, 4 Juni 2022.
 
Rencananya, Formula E Jakarta akan dilakukan tiga musim pada 2022, 2023 dan 2024. Hal itu sesuai hasil renegosiasi Jakpro selaku penyelenggara dengan promotor Formula E Operation (FEO).
 
Jakpro menyatakan laba balapan Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022 mencapai Rp6,4 miliar.
 
Direktur Bisnis Jakpro Gunung Kartiko mengklaim total pendapatan usaha Formula E Jakarta 2022 sejatinya Rp137,34 miliar. Namun ada beban pokok pendapatan total Rp129,5 miliar, beban administrasi dan umum Rp1,89 miliar, beban lain-lain Rp13,7 juta, serta beban pajak Rp1,56 miliar.
 
"Masih ada pendapatan lainnya sebanyak Rp2,1 miliar dan kalau kami lihat masih ada positif sebesar kurang lebih Rp6 miliar," ujarnya.
 
Namun laporan keuangan Formula E Jakarta 2022 per 30 September 2022  itu belum rampung diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca juga: Jakpro Beberkan Posisi Utang Terkini Formula E Jakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus