Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Hindari Makan Sambil Bergerak, Bahaya buat Kesehatan

Sejak dulu tidak dianjurkan makan sambil berjalan atau bergerak tapi tetap banyak yang melakukan meski berbahaya buat kesehatan.

4 Desember 2017 | 16.05 WIB

Ilustrasi makan piza. Shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi makan piza. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kita mungkin sering bergerak atau berbicara sambil makan. Kebiasaan ini sangat buruk. Bergerak sambil makan dapat menyebabkan beberapa penyakit pencernaan dan membuat tubuh merasa lesu dan sakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jadi, tidak hanya penting untuk makan dengan sehat tapi juga penting untuk menjaga kebiasaan makan yang tepat. Bergerak atau melakukan aktivitas saat makan kebanyakan terlihat di antara individu yang bekerja di kantor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Waktu nongkrong mereka untuk bergaul dengan rekan kerja, berbagi makanan, dan mencari jalan sebagai gangguan dari rasa bosan duduk berjam-jam di kursi kantor yang sama. Baca juga: Jaga Kesehatan Gigi dan Kuku dengan Makanan Sehat Alami

Semua baik, tapi berjalan saat makan bukanlah pilihan tepat mengingat efeknya terhadap kesehatan. Anda dapat beristirahat sejenak di antara pekerjaan. Tapi saat makan siang, disarankan untuk duduk dengan tenang dan menikmatinya bersama rekan kerja atau keluarga.

Saat ini, sistem prasmanan dalam menyajikan makanan lazim terjadi pada setiap kesempatan. Dalam kasus seperti itu, piring penuh dan Anda mencari tempat duduk untuk menikmati makanan. Lalu, apa efek dari bergerak sambil makan. Artikel lain: Makan Keju Setiap Hari Turunkan Risiko Stroke? Simak Risetnya

1. Asam lambung
Saat makan,makanan melewati saluran ke perut untuk dicerna. Ini adalah proses yang ketat dan dipengaruhi setiap gigitan yang dilakukan. Tapi jika Anda terus bergerak sambil makan, proses pencernaan terganggu dan akibatnya Anda mengalami mulas dan rasa asam disertai rasa mual.

2. Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan adalah masalah umum yang dihadapi saat makan sambil berjalan. Ini karena partikel makanan tidak dipecah dengan benar dan tetap berada di usus. Hal ini mengakibatkan rasa lesu, keasaman, gangguan pencernaan, dan banyak masalah lain. Jadi disarankan untuk duduk tenang sambil makan. Baca juga: Waspada Dehidrasi, Dampaknya dari Lelah sampai Bingung

3. Perut kembung
Gangguan pencernaan sering menyebabkan perut kembung dan disertai muntah, mual, dan sembelit. Anda pun mulai merasa tidak nyaman dan sakit perut. Jadi, jika Anda terlambat bekerja dan berpikir untuk memakan sebutir apel saat bepergian, maka berhati-hatilah karena masalah perut akan membuat Anda menderita.

4. Peningkatan aktivitas kandung kemih
Hal ini terlihat pada mereka yang minum kopi atau teh sambil berjalan dan bercakap-cakap atau saat mengemudi. Mungkin terlihat sehat untuk mengemudi dan menghirup kopi tapi juga induksi aktivitas kandung kemih meningkat. Dorongan untuk buang air kecil meningkat akibat kafein. Selain itu juga bisa menyebabkan keasaman dan perut kembung.

5. Mual
Jika sudah sering mengalami mual, maka bisa jadi ini karena bergerak saat makan. Makanan yang dikonsumsi dirancang untuk menghasilkan energi dan meningkatkan fungsi tubuh. Tapi jika perut tidak diberi istirahat yang cukup maka bisa menimbulkan masalah kesehatan yang merugikan.

Mual sebagian besar terlihat jika seseorang minum susu hangat atau susu kocok dengan tergesa-gesa sehingga membutuhkan waktu agar tubuh mencerna dan memecahnya. Jika tubuh terlibat dalam beberapa kegiatan lain maka tidak dapat sepenuhnya berkonsentrasi pada makanan dan akibatnya menyebabkan perasaan mual.

6. Pembentukan Gas
Pembentukan gas adalah masalah umum yang terkait dengan gangguan pencernaan dan kembung. Hal itu bisa membuat Anda merasa tidak nyaman dan lesu. Dalam kasus yang merugikan, pembentukan gas menyebabkan nyeri dada parah dan bahkan stroke ringan. Jadi, jika Anda suka minuman berkarbonasi dan kafein saat bepergian, masalah ini mungkin merupakan bahaya kesehatan yang serius.

7. Makan Lebih Banyak
Aspek penting lain dari makan sambil bergerak adalah cenderung makan lebih banyak. Anda gagal melacak tingkat nafsu makan dan terus mengunyah makanan saat terlibat dalam percakapan. Hal ini pasti akan menyebabkan perut kembung karena makan berlebih dan menambahkan ekstra lemak ke lingkar pinggang.

Semua adalah beberapa masalah yang terkait dengan kesibukan saat Anda sedang makan. Jadi, untuk memiliki gaya hidup sehat, pertahankan diet yang tepat dan mengunyah makanan dengan aman untuk menghindari gangguan pencernaan dan masalah terkait.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus