Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Peringatan hari Sumpah Pemuda ke-90 di Kebun Raya Bogor dibatalkan karena hujan tak kunjung reda dari sore hingga malam, Ahad , 28 Oktober 2018. Presiden Joko Widodo yang hadir di lokasi acara akhirnya meninggalkan tempat itu setelah menemui para tamu dan undangan.
Baca: Siapa Saja Pengagas Kongres Sumpah Pemuda
Hujan sempat mereda pada pukul 19.00. Sekitar 3.000 undangan mengenakan jas hujan kembali memenuhi kursi yang berada di lapangan tengah Kebun Raya Bogor. Namun tetesan air kembali turun. Acara yang sedianya dimulai pukul 20.00 akhirnya dibatalkan karena hingga pukul 21.00 hujan semakin deras.
Dengan kondisi alam ini, maka Presiden Jokowi menemui perwakilan undangan, pengisi acara, dan panitia penyelenggara di Restoran Grand Garden yang berada di tengah Kebun Raya tersebut. Jokowi mengajak bincang-bincang para undangan secara bergantian dan foto bersama.
Acara puncak peringatan Sumpah Pemuda ke-90 dengan tema "Perbedaan adalah Kekuatan" dihadiri para pemuda yang berasal dari berbagai kalangan. Diantaranya adalah pelajar, anggota komunitas, dan penggiat start up.
Saat menemui undangan, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Badan Kreatif Triawan Munaf, Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Erick Tohir, Koordinitor Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Wali Kota Bogor Bima Arya.
Sekitar pukul 21.30, Presiden Jokowi dan rombongan meninggalkan lokasi peringatan Sumpah Pemuda, sehingga para tamu undangan juga ikut meninggalkan tenda-tenda tempat mereka menunggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini