Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JTangerang Selatan - Pada hari kemerdekaan Indonesia ke-77, Palang Merah Indonesia (PMI) kota Tangerang Selatan berhasil mengumpulkan 8.087 kantong darah. Jumlah itu melampaui target sebelumnya, yaitu 7.700 kantong darah selama tiga bulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi tiga bulan yang lalu kita launching target kantong darah sebanyak 7.700 berhubungan dengan HUT RI ke-77 jadi 1 hari target 100 kantong," kata Kepala Unit Donor Darah PMI Tangerang Selatan Suhara Manullang, Kamis 18 Agustus 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Suhara, pada 17 Agustus kemarin pengumpulan kantong darah ditutup. Setelah dihitung, jumlah kantong darah ternyata mencapai 8.087, melebihi target yang telah ditentukan.
"Ternyata ada dampak yang lain yaitu target pemakaian darah pun meningkat. Yang biasanya di bawah 2.500 sekarang di atas 3.000 perbulan, karena ada ketersediaan darah maka rumah sakit tidak bingung dan tidak minta ke PMI," ujarnya.
Kantong darah yang terkumpul akan didistribusikan ke rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan PMI Kota Tangsel. Ada 40 RS yang bekerja sama dengan PMI Tangsel, baik di dalam maupun luar kota.
"Selain kantong darah rekanan atau kemitraan yang 7.700 kantong itu ada juga beberapa perusahaan yang jadi mitra untuk pengadaan service donor," ujarnya.
Untuk service donor, paket yang diterima oleh pedonor itu tersumbangkan uang dengan nominal kurang lebih Rp 20 juta. Uang tersebut akan di berikan ke sebuah panti asuhan di Jakarta.
PMI Tangerang Selatan berencana mengadakan lagi kegiatan donor darah pada Januari- Februari 2023. "Kami minta agar dana yang terkumpul tadi bisa untuk panti asuhan di Tangsel dan kita sudah sepakati itu," ujarnya.
PMI Tangerang Selatan mengumpulkan banyak kantong darah dari kegiatan donor darah di rumah ibadah, baik gereja, vihara dan masjid. "Saya lihat mereka sudah mulai rutin donor darah. Jadi ada dua metode penjemputan kantong darah, yang pertama datang ke PMI itu meningkat, biasanya satu hari di bawah 20 orang sekarang diatas 40 orang. Yang jemput bola itu variasi biasanya hari Sabtu, Minggu banyak mendonorkan darah," tambahnya.
MUHAMMAD KURNIANTO
Baca juga: Bulan Dana PMI 2022, Anies Pasang Target Kumpulkan Donasi Rp 34 Miliar