Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ibu Rumah Tangga Perlu Memiliki Literasi Keuangan yang Baik

Sekitar 85 persen aktivitas belanja keluarga, seperti belanja bulanan dan keputusan pembelian kebutuhan keluarga lainnya, diputuskan ibu rumah tangga.

29 Oktober 2021 | 12.30 WIB

Ilustrasi perencanaan keuangan. Ploomy.com
Perbesar
Ilustrasi perencanaan keuangan. Ploomy.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu rumah tangga perlu memiliki literasi keuangan untuk perencanaan finansial yang baik bagi keluarga. Sebab, sebagian besar ibu rumah tangga berperan sebagai Chief Financial Officer keluarga. Sekitar 85 persen aktivitas belanja keluarga, seperti belanja bulanan dan keputusan pembelian kebutuhan keluarga lainnya, diatur oleh seorang istri atau ibu di rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Untuk itu setiap perempuan harus memiliki literasi keuangan yang baik. Prinsip dasar membangun keuangan keluarga yang sehat adalah memiliki sistem kelola finansial yang disesuaikan khusus dengan kondisi keluarga kita," kata Aliyah Natasya, Financial Advisor, dalam siaran pers workshop perencanaan finansial untuk meningkatkan literasi keuangan dan asuransi jiwa Syariah pada Jumat, 29 Oktober 2021. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk itu, penting bagi para ibu rumah tangga untuk dapat menilai kemampuan finansial keluarga dan melakukan pengelolaan dasar finansial dengan komitmen kuat, serta memiliki asuransi sebagai proteksi jangka panjang, ujar Aliyah.

Sayangnya, pemahaman masyarakat Indonesia mengenai keuangan maupun asuransi masih rendah. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2019, indeks literasi keuangan baru mencapai 38,03 persen. Bila dirinci berdasarkan jenis kelamin, tingkat literasi keuangan laki-laki sebesar 39,94 persen, sedangkan perempuan hanya sebesar 36,13 persen.

"Meskipun kecil, tetapi masih ada jarak antara perempuan dan laki-laki. Padahal perempuan memiliki peran yang sangat penting, khususnya dalam rumah tangga, untuk mewujudkan keluarga yang tangguh secara finansial," kata Luskito Hambali, Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia.

Meski memiliki peran besar dalam belanja keluarga, sebesar 50 persen istri atau ibu tersebut tidak merasa yakin terhadap keputusan finansial yang mereka ambil dan 62 persen menyatakan kebingungan saat harus mengarahkan rencana finansial jangka panjang keluarga. Mereka membutuhkan bantuan informasi yang sesuai dengan profil keluarga mereka untuk dapat mengambil keputusan finansial yang tepat.

Dengan meningkatnya kemampuan masyarakat dalam mengelola keuangan mereka dengan baik, maka hal ini akan berdampak kesejahteraan mereka, sehingga mereka dapat menikmati yang terbaik dalam hidup.

Baca juga: Ersa Mayori Ungkap Pentingnya Mengelola Perencanaan Keuangan Keluarga

ANTARA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus