Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian melantik Sekretaris Daerah Banten Al Muktabar sebagai penjabat (Pj) gubernur menyusul selesainya masa jabatan gubernur Wahidin Halim. Ikatan Alumnus Universitas Tirtayasa (IKA Untirta) menilai keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menunjuk Al Muktabar sudah tepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Umum IKA Untirta, Asep Busro Abdullah, mengatakan Al Muktabar merupakan birokrat yang berpengalaman dalam memimpin tata kelola penyelenggaraan pemerintah daerah. Menurut Asep, pengalaman Al Muktabar sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Banten akan memudahkannya menjalankan tugasnya tanpa butuh waktu untuk beradaptasi.
"Dengan demikian proses penyelenggaraan pemerintahan daerah Provinsi Banten termasuk berbagai program pembangunan dan pelayanan publik dapat berjalan dengan efektif dan optimal," kata Busro dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 Mei 2022.
IKA Untirta mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menghormati hak prerogatif Presiden Jokowi yang telah memilih dan menetapkan Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten berdasarkan hasil verifikasi dan rekomendasi dari Kemendagri.
Asep menuturkan Ikatan Alumnus Universitas Tirtayasa berharap dan mengimbau semua elemen masyarakat Banten agar bersinergi mendukung kepemimpinan Al Muktabar demi memastikan situasi yang tetap kondusif. “Sehingga berbagai program pembangunan yang akan direncanakan dan dilaksanakan oleh Pemprov Banten yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Banten dapat terealisasi secara optimal,” ucap dia.
Al Muktabar dilantik bersama empat penjabat gubernur lainnya, yaitu: Direktur Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ridwan Djamaluddin sebagai Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat.
Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga Hamka Hendra Noer sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo dan Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP Kementerian Dalam Negeri Paulus Waterpauw. Paulus dilantik sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat.