Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Trakindo Utama (Trakindo), sebagai penyedia alat berat CAT di Indonesia, berencana menghadirkan alat berat dengan sistem otonom. Hal ini dilakukan demi mengikuti perkembangan teknologi di bidang industri.
Chief Administration Officer PT Trakindo Utama Yulia Yasmina mengatakan bahwa saat ini Trakindo sendiri telah memiliki produk-produk alat berat dengan pengendalian cerdas. Alat tersebut juga telah mulai didistribusikan dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami juga sudah menerapkan teknologi yang selaras dengan perkembangan teknologi di industri alat berat saat ini dan sudah mengarah ke Connected Asset dan Automation," kata Yulia saat dihubungi Tempo.co, Jumat, 11 Juni 2021.
Yulia menjelaskan sistem Connected Asset dan Automation ini akan didasarkan pada dua aspek. Pertama adalah Equipment Management yang merupakan solusi digital untuk dapat memonitor kinerja dan kesehatan alat berat dari jarak jauh.
"Ini ibarat kita manusia dilakukan medical check up, untuk mengetahui potensi sakit atau kerusakan yang terjadi sehingga dapat menghindari sakit atau kerusakan yang lebih serius," ujarnya.
Kemudian aspek kedua adalah Minegem Control Room, yang menjalankan fungsi untuk mengendalikan unit alat berat dari jarak jauh. Aspek kedua ini sudah banyak diimplementasikan di pertambangan bawah tanah karena dianggap lebih aman dan lebih produktif.
Bersamaan dengan rencana penerapan sistem otonom di alat berat, Trakindo juga mengaku membutuhkan SDM unggul yang melek teknologi dan juga mudah beradaptasi terhadap segala kemajuan teknologi.
Baca: Hadapi Revolusi Industri 4.0, Trakindo Ciptakan SDM Melek Teknologi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini