Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Bupati Cianjur Tambah Alat Berat Percepat Pembersihan Puing Rumah Korban Gempa

Bupati Cianjur, Herman Suherman menambah alat berat untuk mempercepat pembersihan puing rumah yang ambruk akibat gempa Cianjur

27 Desember 2022 | 20.12 WIB

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Cianjur mendadak menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi pemberitaan pasien meninggal dunia karena dugaan virus corona yang ternyata negatif, Selasa 3 Maret 2020. TEMPO/Deden
Perbesar
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Cianjur mendadak menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi pemberitaan pasien meninggal dunia karena dugaan virus corona yang ternyata negatif, Selasa 3 Maret 2020. TEMPO/Deden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Cianjur, Herman Suherman menambah alat berat untuk mempercepat pembersihan puing rumah yang ambruk akibat gempa di wilayah zona oranye agar dapat dibangun kembali. Pembersihan puing rumah, kata Herman, agar warga yang tinggal di pengungsian dapat mendirikan hunian sementara sambil menunggu pembangunan rumah kembali oleh pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kita akan berkoordinasi lintas sektoral dan swasta agar dapat membantu alat berat jenis loader dan beckhoe plus truk untuk membersihkan puing rumah warga di wilayah terdampak mulai dari Kecamatan Pacet, Cugenang, Cianjur dan Warungkondang," katanya Selasa 27 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penggunaan alat berat dinilai dapat lebih cepat dalam menyingkirkan material rumah yang ambruk akibat gempa Cianjur, sehingga jumlah warga yang tinggal di pengungsian dapat berkurang.

Terlebih warga korban gempa sudah terlalu lama berada di dalam tenda yang tidak senyaman tinggal di dalam rumah, sehingga mereka akan dibangunkan hunian sementara ditambah bantuan jaminan hidup berupa bantuan tunai sampai rumahnya dibangun kembali.

"Kalau kondisi lahan yang tersedia mencukupi, segera kita bangunkan hunian sementara, setidaknya mereka tidak lagi berdesakan di dalam tenda pengungsian. Hunian sementara akan dibangun di bekas rumah mereka yang ambruk," kata Herman.

PMI telah mendirikan 150 unit hunian darurat

Sementara terkait hunian sementara, Palang Merah Indonesia (PMI) telah mendirikan 150 unit hunian darurat berukuran 6X4 di beberapa desa di Kecamatan, Pacet, Cianjur dan Cugenang yang seluruhnya sudah diisi pemilik sambil menunggu rumah mereka dibangun.

Wakil Sekretaris PMI Cianjur, Aris Julianto, mengatakan hingga saat ini permintaan hunian darurat dari warga korban gempa Cianjur terus bertambah setiap harinya dengan jumlah permintaan sekitar 400 hunian tersebar di Kecamatan Cianjur dan Cugenang.

"Kita upayakan dapat terbangun sampai pertengahan bulan Januari, pendirian hunian darurat selain melibatkan relawan, kami juga mengajak warga bergotong-royong agar pembangunan cepat selesai, per hari tim relawan dapat membangun 15 hunian darurat," katanya.

Baca: Dilaporkan ke KPK, Bupati Cianjur: Fokus Kerja Membantu Rakyat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus