Selisih Rp 6,5 Miliar

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta menemukan sejumlah kejanggalan dalam pembelian alat pemadam kebakaran di Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan pada 2019. Auditor mendapati panitia pengadaan menetapkan harga perkiraan sendiri (HPS) berdasarkan nilai yang diajukan salah satu peserta lelang. Ada juga kelebihan pembayaran senilai Rp 6,5 miliar di empat paket pekerjaan.

12 April 2021 | 00.00 WIB

Perbesar

Thumbnail

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selisih Rp 6,5 Miliar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta menemukan sejumlah kejanggalan dalam pembelian alat pemadam kebakaran di Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan pada 2019. Auditor mendapati panitia pengadaan menetapkan harga perkiraan sendiri (HPS) berdasarkan nilai yang diajukan oleh salah satu peserta lelang. Ada juga kelebihan pembayaran senilai Rp 6,5 miliar di empat paket pekerjaan. Berikut ini kejanggalannya berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan DKI Jakarta 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta menemukan sejumlah kejanggalan dalam pembelian alat penanggulangan kebakaran dan penyelamatan di Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan pada 2019.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

kebakaran

bpk

pemerintah-provinsi-dki-jakarta

pemadam-kebakaran

Gangsar Parikesit

Menjadi jurnalis Tempo sejak April 2014. Liputannya tentang kekerasan seksual online meraih penghargaan dari Uni Eropa pada 2021. Alumnus Universitas Jember ini mendapatkan beasiswa dari PT MRT Jakarta untuk belajar sistem transpotasi di Jepang.

Edisi 22 Desember 2024