Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ini Cara Jakpro Percepat Proyek Asian Games Sesuai Target Sandi

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi menerima tantangan Sandiaga untuk mempercepat penyelesaian proyek Asian Games 2018.

27 Oktober 2017 | 07.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja menyelesaikan pembuatan proyek Asian Games 2018 di Velodrome, Jakarta, 24 Februari 2017. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi menerima tantangan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk melakukan percepatan proyek Asian Games 2018. "Tentunya kami sepakat itu tidak sekedar bilang iya, tapi ada hitungan," kata Satya di Balai Kota DKI, Kamis, 26 Oktober 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Satya menuturkan, masing-masing proyek memiliki penanganan yang berbeda untuk percepatan tersebut. Pada pembangunan sarana olahraga balap sepeda di Velodrome, Rawamangun, Satya mengatakan akan fokus pemasangan penutup atap membran, termasuk menambah shift kerja.

"Karena kami prediksi supaya Desember tidak lagi ada pekerjaan terbuka, dan dengan itu risiko hujan tidak ada," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pekerjaan di Velodrome, Satya menyebutkan, sudah mencapai 60-70 persen. Angka tersebut lebih cepat dari target yang ia tetapkan. Sedangkan untuk arena pacuan kuda atau equestrian Pulomas sudah mencapai 85-86 persen. Sehingga, Satya menilai percepatan pekerjaan equestrian relatif aman karena akan rampung pada Desember 2017.

Baca: Anies-Sandi Jadikan Asian Games 2018 Sebagai Prioritas

Adapun untuk pekerjaan kereta ringan atau light rail transit Jakarta menemui kendala. Satya mengatakan ada keterlambatan karena faktor cuaca menghambat mobilisasi pekerja. "Barang-barang yang harus kami pasang itu sulit untuk masuk ke area sana karena memang daerah padat. Tapi kami tetap akan mengejar ketertinggalan sekitar 2 persen," katanya.

Sandi sebelumnya meminta Satya untuk mempercepat penyelesaian sejumlah proyek. Misalnya, LRT DKI yang ditargetkan soft opening pada 13 Agustus 2018 dipercepat menjadi Juli 2018. Untuk Velodrome, Sandi meminta Satya menyelesaikannya di April 2018.

"Pak Satya menargetkan Mei 2018, saya men-challenge dengan inovasi rekayasa lebih awal," ujar Sandi.

Meski harus dikerjakan cepat, Sandi berpesan agar keamanan dan keselamatan tetap diperhatikan. Kemudian, ia juga meminta agar pekerjaan tersebut sesuai bujet dan tidak membebani anggaran. Pihak pemerintah, kata Sandi, juga akan berusaha dengan maksimal untuk meyelesaikan kendala di bidang administrasi dan perizinan agar tak ada penundaan.

Friski Riana

Friski Riana

Bergabung dengan Tempo sejak 2015 dan kini bertugas di Desk Jeda. Ia sehari-hari melakukan peliputan yang berkaitan dengan tren gaya hidup, kesehatan, dan hobi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus