Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Tokyo - Teknologi yang ramah lingkungan dan aman bagi pengendaranya, sepertinya tengah digeber Honda. Mr. Nobuyuki Aoyama, President of Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd., yang ditemui Tempo.Co di Hotel Twin Ring Motegi, Kamis, 24 Oktober 2019, mengungkapkan dengan gamblang tentang hal itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Di awal tahun ini, Honda mengumumkan arahan dalam pengembangan teknologi untuk mencapai Visi 2030, yaitu untuk memberikan kesenangan bagi setiap orang dengan memaksimalkan potensi kehidupan mereka,” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk meraih Visi 2030, Honda akan berinovasi di sektor teknologi, meliputi produk mobilitas dan area lainnya seperti sektor energi dan robotika. “Dua inisiatif utama yang terkait teknologi yang terus dikembangkan Honda, teknologi bebas karbon dan teknologi bebas kecelakaan,” kata Aoyama.
Ia kemudian menjabarkan yang dimaksudnya dengan teknologi bebas karbon. “Untuk mewujudkan masyarakat bebas karbon yang berkelanjutan, Honda telah menetapkan tujuan untuk meraih penjualan mobil listrik sebanyak dua pertiga dari total penjualan pada tahun 2030,” kata dia. Untuk melakukan hal tersebut, Honda akan berupaya menawarkan produk yang tepat, di tempat yang tepat pada waktu yang tepat mengacu pada infrastruktur, regulasi dan kebutuhan konsumen di setiap negara.
Dan, untuk arahan global bagi produk kendaraan listrik, Honda akan memperkenalkan BEV Architecture yang memungkinkan untuk berbagi basis kerangka untuk kendaraan-kendaraan Honda. Selain meningkatkan efisiensi suku cadang dan perakitan, BEV Architecture juga akan memungkinkan pembangunan produk yang lebih fleksibel.
Bagaimana dengan teknologi hybrid? Aoyama menjelaskan, untuk teknologi hybrid yang akan menjadi kontributor utama dalam pencapaian tujuan Honda tersebut, maka akan diperluas pengaplikasian sistem Hybrid i-MMD (Intelligent Multi-Mode Drive) mulai dari kendaraan berukuran besar, sedang hingga kecil. “Selain itu, kami juga akan menggunakan teknologi Plug-in Hybrid sebagai bagian utama dari teknologi listrik kami,” ujar Aoyama, menjelaskan.
Di wilayah Asia dan Oseania, Honda belum lama ini telah memperkenalkan generasi kesepuluh All New Honda Accord 2.0 i-MMD Hybrid di Thailand. “Kami akan terus memperluas lini mobil hybrid di masa depan,” katanya.
Teknologi lain yang juga dikembangkan adalah teknologi bebas kecelakaan. “Untuk mewujudkan masyarakat bebas kecelakaan, kami berupaya untuk menyempurnakan fungsi Honda SENSING,” kat Aoyama. Melalui teknologi baru yang berasal dari riset Honda mengenai teknologi berkendara otonom, dengan pendekatan humanis yang memberikan rasa tentram dan percaya diri. Aoyama menegaskan, bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan performa dari fitur keselamatan ini.
Honda SENSING telah diperkenalkan di wilayah Asia dan Oseania sejak 2014. Sejak itu, Honda telah berupaya mengaplikasikan fitur tersebut kedalam berbagai model.
S. DIAN ANDRYANTO (MOTEGI)