Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Iran akan mengeksekusi mati seorang warganya yang diduga terlibat dalam peristiwa pembunuhan mantan komandan Pasukan Quds, Mayor Jenderal Qassem Soleimani.
Mahmoud Mousavi-Majd dituduh menjadi mata-mata badan intelijen Amerika Serikat, CIA, dan badan intelijen Israel, Mossad.
Soleimani merupakan tokoh militer Iran yang memiliki pengaruh besar di kawasan Timur Tengah.
TEHERAN – Iran akan mengeksekusi mati seorang warganya yang diduga terlibat dalam peristiwa pembunuhan mantan komandan Pasukan Quds, Mayor Jenderal Qassem Soleimani. Mahmoud Mousavi-Majd dituduh menjadi mata-mata badan intelijen Amerika Serikat, CIA, dan badan intelijen Israel, Mossad.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mahmoud Mousavi-Majd, salah satu mata-mata untuk CIA dan Mossad, telah dijatuhi hukuman mati. Dia memberikan (informasi) keberadaan martir Soleimani kepada musuh-musuh kita," kata Gholamhossein Esmaili, juru bicara kehakiman Iran, dalam konferensi pers, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 3 Januari lalu, Amerika membunuh Soleimani di Bandara Internasional Bagdad, Irak. Dia tewas setelah mobil yang ditumpanginya bersama komandan Popular Mobilization Units (PMU), Abu Mahdi al-Muhandis, dihantam misil Hellfire yang diluncurkan pesawat nirawak atau drone Amerika.
Beberapa jam kemudian, militer Iran yang dalam kondisi siaga tinggi tanpa sengaja menembak jatuh pesawat sipil Ukraina yang bertolak dari Teheran. Semua penumpang dan kru yang berjumlah 176 orang tewas dalam insiden ini.
Soleimani merupakan tokoh militer Iran yang memiliki pengaruh besar di kawasan Timur Tengah. Ia dipercaya memimpin Pasukan Quds, sebuah divisi atau sayap Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi ekstra-teritorial, termasuk kontra-intelijen di kawasan.
Di Iran, Soleimani dipandang sebagai orang terkuat kedua setelah pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Kendati demikian, loyalitas dan kesetiaan Soleimani terhadap Khamenei tak pernah diragukan.
AL JAZEERA | SITA PLANASARI AQUADINI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo