Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Jadi Caleg DPRD, Sopir Bupati Karawang Curi Ilmu Sambil Nyetir

Sopir Bupati Karawang memutuskan maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Karawang dalam Pemilu 2019. Mencuri ilmu dari sang Bupati.

24 Oktober 2018 | 12.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suryana Rusdiantoro, sopir pribadi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana ikut pileg 2019 di Karawang. Ia mengorek tips dan trik politik dari Cellica sambil ngobrol saat menyetir (TEMPO/HISYAM LUTHDFIANA)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Karawang - Setelah 14 tahun menjadi sopir pribadi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Suryana Rusdiantoro memutuskan banting setir. Ia mencoba bertarung dalam Pemilu 2019 dengan menjadi caleg DPRD Kabupaten Karawang dari Partai Demokrat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Suryana mengatakan motivasinya maju dalam Pemilu 2019 karena prihatin dengan kampung halamannya di Desa Drawolong, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. "Karena lembur (kampung) saya masih ada kekurangan, misalnya aspek kamtibmas, angka kriminalitas dan infrastruktur publik yang tidak terlalu baik," kata Suryana kepada Tempo Selasa, 23 Oktober 2018.

"Sehingga saya ingin meningkatkan budaya kamtibmas di masyarakat. Kalau terpilih, saya ingin membuat sistem ronda yang efektif. Caranya membuat pos ronda yang representatif, menggaji hansip yang mulai langka," kata Suryana yang karib disapa Mang Odon.

Suryana maju di Daerah Pemilihan (Dapil) I (satu) Kabupaten Karawang, meliputi Kecamatan Klari, Ciampel, Karawang Timur, Purwasari, Masalahnya. Ia sadar, biaya kampanye tak sedikit. Alhasil, ia siap menguras tabungan bekerja sejak puluhan tahun lalu. Suryana bercerita pernah bekerja di SPBU, bahkan di bagian pengawas cleaning service sebuah pabrik.

Meski tak punya banyak modal ia tak begitu khawatir pasalnya ia didukung penuh keluarga besarnya. "Saya dari keluarga besar, banyak saudara di mana mana. Ada yang petani, ada pengusaha, Mereka siap menyokong saya," kata pria 53 tahun tersebut.

 Bagaimana strategi kampanye sopir Bupati Karawang ini?

Ihwal strategi kampanye, ia mengaku tidak muluk - muluk. Ia bahkan tak membuat tim pemenangan, membuat baliho besar atau deklarasi besar-besaran. Strategi yang ia pilih adalah gerakan memanfaatkan jaringan keluarga dan pertemanan.

"Kalau membuat baligho besar itu tidak efektif. Kalau lihat di jalan, baliho sudah berserakan. Masyarakat jadi pusing. Begitupun membuat posko tim pemenangan. Itu terlalu mahal. Dana saya terbatas," ujar Suryana.

Saat ini, hampir setiap pagi buta, sebelum ke rumah dinas untuk mengantar Cellica beraktivitas, ia selalu menyempatkan diri mengunjungi masyarakat di sekitar rumahnya. "Begitupun setiap pulang kerja, saya selalu menyempatkan silaturahmi. Door to door bagi-bagi stiker," katanya. "Selain hemat biaya, itu lebih efektif. Yang penting membuat orang - orang dekat solid," katanya.

Strategi tersebut, kata Suryana didapat setelah mencuri ilmu sejumlah politisi, termasuk dari Bupati Cellica. Suryana mengaku nekat lantaran tak pernah sekalipun menimba ilmu politik secara formal di sekolah. Bahkan, ini adalah kali pertama ia berkecimpung di dunia politik. Meski begitu, pria lulusan SLTA ini mengaku percaya diri mengahapi kontes politik menjadi wakil rakyat.

"Saya tidak hanya antar jemput bupati Cellica. Sambil nyupir, saya menimba ilmu politik dari bupati hampir setiap hari. Caranya, dengan mengobrol dan memperhatikan aktivitasnya. Bisa disebut kuliah politik sambil nyupir," kata Suryana. Suryana memang sudah menjadi sopir Cellica sejak 2004. Kala itu, Cellica masih duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Melalui berbagai obrolan itu, lambat laun ia mendapat tips dan trik menghadapi massa, termasuk cara berpidato di hadapan publik dan membuat program untuk masyarakat. "Setiap bupati rapat atau bertemu masyarakat, saya selalu perhatikan caranya berbicara, caranya menyerap keinginan warga. Saya perhatikan aktivitasnya dari pagi sampai malam," kata pria 53 tahun itu membeberkan strateginya menang Pemilu 2019.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus