Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menyatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan dan pemeliharaan pasca lapangan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara tergenang air hingga becek kemarin. Pemeliharan tersebut untuk memastikan semua sistem utilitas di lapangan utama JIS berfungsi dengan baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Secara reguler dan intens akan dilakukan pengecekan dan maintenance untuk memastikan semua sistem utilitas di lapangan utama berfungsi sempurna, terutama di musim hujan saat ini,” kata Iwan kepada TEMPO melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 25 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JIS tak henti-hentinya menjadi sorotan publik selama gelaran Piala Dunia U-17 2023, khususnya saat musim hujan. Banjir di JIS bukan pertama kali ini saja terjadi.
Beberapa waktu lalu, mengutip video dari akun Instagram @infopriok, terlihat sejumlah pengunjung di JIS berjalan tanpa mengenakan alas kaki alias nyeker di atas genangan air. Video ini menjadi viral lantaran beredar di media sosial pada Selasa, 14 Noveber 2023.
“Hujan yang melanda Jakarta Utara, khususnya JIS membuat akses tergenang air,” demikian keterangan dari akun tersebut.
Saat itu, Iwan mengutarakan, banjir yang terjadi di ramp barat (pintu barat stadion) ini disebabkan karena adanya kabel yang belum dirapikan. Kabel dengan panjang sekitar 200 meter ini kemudian menutup saluran air.
Menurut Iwan, kabel tersebut menghambat air mengalir lantaran ada kegiatan di lapangan JIS sebelum pertandingan Piala Dunia U-17 berlangsung.
Tidak hanya itu, bintang timnas Argentina U-17 Claudio Echeverri juga mengkritik kondisi rumput JIS usai melakoni laga terakhir grup D Piala Dunia U-17 2023 melawan Polandia U-17 pada Jumat, 17 November 2023. Menurut dia, rumput JIS kering dan tidak padat.
Echeverri mengatakan bahwa kondisi rumput di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, lebih baik ketimbang JIS. Meski begitu, dia dan para pemain Argentina lain tetap berusaha menyelesaikan pertandingan dengan baik.
"Lapangan bermain sangat tidak padat dan tidak basah juga. Itu agak buruk. Lapangan di Bandung (Stadion Si Jalak Harupat) lebih baik," ujar dia di mixed zone JIS, Jumat, 17 November.
Peristiwa teranyar adalah air menggenang di lapangan JIS menjelang pertandingan Piala Dunia U-17 kemarin. Iwan menjelaskan, lapangan menjadi becek akibat debit air yang tinggi.
“Memang debit air sangat tinggi, sehingga terjadi genangan, tetapi tidak berlangsung lama,” ucapnya.