Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Jalur Mudik Puncak Bogor Diprediksi Padat Mulai H-5 Lebaran

Satlantas Polres Bogor memprediksi arus mudik di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor akan mengalami kepadatan pada H-5 Lebaran.

20 April 2022 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah pengendara melintas di jalur wisata Puncak yang terpantau padat di Cipayung, Kabupaten Bogor, Kamis, 3 Maret 2022. Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah dan sistem ganjil genap kendaraan pada libur Hari Raya Nyepi untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur wisata Puncak . ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Satlantas Polres Bogor memprediksi arus mudik di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor akan mengalami kepadatan pada H-5 Lebaran atau tanggal 27 April 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Karena sudah ditetapkan cuti bersama, jadi lonjakan arus lalu lintas akan meningkat satu hari menjelang cuti bersama. Itu diprediksi H-5 Lebaran," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Adrian, dikutip dari Tempo.co hari ini, Rabu, 20 April 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adrian mengatakan selama bulan Ramadan, akan diterapkan rekayasa lalu lintas di jalur penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur. Rekayasa ini berupa sistem satu arah atau one way yang penerapannya dilakukan secara situasional dengan melihat volume kendaraan yang melintas.

"Mengingat arusnya sepi cenderung lengang, jadi tidak perlu dilakukan rekayasa. Hanya saja kami antisipasi kerahkan anggota pengaturan di titik-titik hambat antisipasi. Sore hari menjelang buka puasa antisipasi yang mau ngabuburit kami antisipasi lonjakan arus yang akan berbuka di kawasan puncak," ujarnya.

Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata menyebutkan bahwa pihaknya juga menyiapkan konsep pembatasan kendaraan besar seperti bus dan truk yang melintasi jalur alternatif kawasan Puncak.

Menurutnya, kemacetan yang terjadi di jalur alternatif sekitaran Puncak salah satunya disebabkan oleh bus dan truk yang lebarnya hampir sama dengan ruas jalan.

"Oleh sebab itu perlu adanya aturan pembatasan bus dan truk yang ke jalur alternatif Puncak, dengan memasang rambu di simpang jalur alternatif," jelas Dicky.

Dicky juga mengusulkan pembuatan lokasi parkir khusus kendaraan besar yang masuk ke kawasan wisata yang ada di jalur alternatif Puncak. Rencananya ada tujuh lokasi untuk pembangunan lokasi parkir ini, yakni Rest Area Cilember, Taman Wisata Matahari, Rest Area Lembah Nyiur, Rest Area Anggraeni, Rest Area Sinbad, Hotel Evergreen, dan Gunung Mas.

Baca juga: 4 Rute Pengalihan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran 2022

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus