Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setiap buku punya jejak berbeda pada para pembacanya. Ada buku yang hanya membuat kita tahu akan sesuatu. Tapi ada juga buku yang memaksa kita masuk ke dalamnya dan berkelana dalam dunia yang diciptakan penulisnya. Hal itulah yang terjadi pada Nigel Bullough alias Hadi Sidomulyo dan Fendi Siregar. Begitu besar rasa penasaran keduanya pada buku yang mereka baca hingga Hadi dan Fendi menapaktilasi sejumlah tempat yang disebut dalam dua buku itu: NagaÂrakretagama dan Serat Centhini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo