Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di tengah panggung, Iswargia Renardi Sudarno duduk menghadap grand piano. Menatap lembar-lembar partitur, sejenak ia memusatkan pikiran sebelum jemarinya menekan tuts, melantunkan Variationen, Opus 27. Lembut, penuh perasaan, tapi tangkas dan terampil. Bilah piano terkadang laksana lantai dansa dan jemari Iswargia seperti tubuh-tubuh penari yang membawakan gavotte dan gigue, tarian lincah zaman barok.
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
