Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mulanya Fendi Siregar tidak pernah mempercayai berbagai hal yang berbau mistik. Sebagai orang yang dibesarkan dalam pendidikan modern, dia menganggap mitologi tak lebih dari sekadar dongeng. Anggapan itu kemudian berubah 180 derajat. Saat ekspedisinya memasuki bulan keenam, Fendi mengalami banyak musibah berbau mistik. Peristiwa itu terjadi setelah ia menapaktilasi makam Ki Ageng Selo di Tawangharjo, Purwodadi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo