Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Para simpatisan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD mulai memadati area Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, jelang kampanye akbar Ganjar-Mahfud yang akan berlangsung hari ini, Sabtu, 3 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pantauan Tempo di lokasi sekitar pukul 07.35 WIB, lalu lalang bus terus berdatangan dari pintu masuk 7 GBK. Sudah tertera plang Parkir Bus Konser Salam Metal 3 Menang Total.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah seorang petugas keamanan internal GBK, Kriston Hasibuan--yang sudah berjaga sejak malam hari di area pintu 7 GBK—menuturkan bus-bus ini sudah mulai memadati parkir timur selatan dan utara sejak pukul 05.00 WIB. “Udah pada dateng dari jam 5-an habis subuh,” kata Kriston saat ditemui TEMPO di lokasi, Sabtu.
Di area parkir timur GBK, Tempo menemui rombongan relawan pendukung Ganjar-Mahfud yang asal Lampung Selatan. Mereka datang ke Jakarta menumpang 18 bus dengan total 750 orang. Berangkat pukul 00.00 WIB, mereka tiba di GBK pada pukul 08.06 WIB.
“Kami nggak ada pakai aksesoris khusus cuman pakai baju merah Ganjar aja, paling cuma beberapa aja yang pakai,” ujar Lisa Sagita yang merupakan koordinator relawan Ganjar-Mahfud dari Lampung Selatan.
Selain relawan dari Lampung Selatan, ada pula simpatisan dari Indramayu, Jawa Tengah. Mereka mengenakan kaos berwarna merah dilapisi rompi hitam bertuliskan raos. Tak lupa aksesoris topi berbentuk banteng dengan warna hitam sebagai warna dominan.
Dewa Salim, selaku koordinator Raos, menjelaskan singkatan dari jaket hitam bertuliskan raos. “Singkatan dari Rumah Aspirasi Ono Surono,” ucap Salim saat ditemui di parkir timur selatan, Sabtu.
Para relawan ini nantinya akan masuk secara bersamaan, setelah ada instruksi dari pihak panitia GBK. “Kami nanti masuk semua barengan soalnya katanya GBK baru dibuka nanti jam setengah 1 siang. Kami tunggu arahan yang di sana aja,” tambah Lisa.
Selain para relawan, ada juga rombangan dari komunitas peluru tak terkendali, yang datang menggunakan sepeda motor hitam klasik lengkap dengan helm warna senada berlogo tengkorak. Kelompok yang beranggotakan 50 orang ini mengaku bukan relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, namun mereka mengaku mendukung Mahfud MD, dan kemudian mendukung nilai yang digunakan oleh Ganjar-Mahfud.
“Kami bukan pendukung 03 tapi kita mendukung nilai yang dianut oleh 03. Karena orang bisa berubah, tapi kalau nilai enggak,” kata Samuel Alexander Pieter alias Young Lex yang merupakan pendiri komunitas peluru tak terkendali, saat ditemui, Sabtu.
Keperluan mereka datang ke acara kampanye akbar paslon 03 ini, mereka nantinya akan melakukan syuting video klip yang berjudul tak terkendali. “Syuting nya nanti ada di luar GBK dan nanti di dalem GBK juga ada,” tutur Lex.