Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Jakarta International Stadium, yang akan menjadi kandang Persija Jakarta, ditargetkan rampung Oktober 2021.
Tenggat itu tak berubah meski pembangunan terhadang pandemi Covid-19.
Kemarin, Gubernur Anies Baswedan meresmikan dua lapangan latih di kompleks Stadion Jakarta.
JAKARTA – Jakarta International Stadium (JIS) diproyeksikan rampung pada Oktober 2021. Target itu tak berubah meski PT Jakarta Propertindo membangunnya di tengah wabah pandemi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Dwi Wahyu Daryoto, meminta seluruh kontraktor mengebut penyelesaian pembangunan gelanggang sepak bola berkapasitas sekitar 82 ribu penonton yang bakal menjadi kandang Persija Jakarta itu. “Kami tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti social distancing,” kata dia, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah DKI Jakarta menugasi perusahaan daerah itu membangun dan mengelola JIS. Progres pembuatan stadion sepak bola senilai Rp 4,4 triliun yang mulai dibangun pada Maret 2019 di Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini mencapai 42 persen per kemarin.
Dwi mengatakan, pada Januari hingga Maret mendatang, kontraktor akan membuat atap stadion. “Atap harus naik lebih dulu agar pekerjaan di bawahnya bisa dilakukan sesuai dengan jadwal,” ujarnya. Jika atap dan penyangga stadion rampung, bobot pekerjaan yang selesai bertambah 25 persen. Dengan begitu, pada Maret mendatang, progresnya menyentuh 65-67 persen.
Untuk mencapai target tersebut, Jakpro meminta kontraktor menambah alat konstruksi dan pekerja. Menurut Direktur Proyek Jakarta International Stadium PT Jakarta Propertindo, Iwan Takwin, mereka juga menyiasati musim. Misalnya mengerjakan fasilitas utilitas di bawah tribun saat musim hujan. “Jadi, kontraktor sudah memilah pekerjaan sesuai dengan kondisi cuaca,” ujarnya.
Iwan tidak dapat menjelaskan secara detail peruntukan penyertaan modal Rp 2,4 triliun yang digelontorkan pemerintah DKI pada tahun depan. Dia hanya mengatakan suntikan dana itu, antara lain, digunakan untuk pembuatan konstruksi, konsultasi, dan pengawasan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin meresmikan dua lapangan untuk latihan di kompleks JIS. Lapangan seluas 165 x 68 meter itu berstandar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dengan tribun berkapasitas 600. “Insya Allah menjadi tempat berlatih yang membuat para pemain terbiasa dengan lapangan yang berkualitas internasional,” kata dia lewat konferensi video.
Dia mengumpamakan mega-proyek itu dengan fine dining. Dua lapangan latih sebagai hidangan pembuka, stadion sebagai hidangan utama. "Appetizer menggambarkan kualitas stadion nanti," ujarnya.
Menurut Anies, faktor perawatan tak kalah penting dari pembangunannya. Dia mengajak warga Jakarta ikut menjaga dan merawat stadion itu. “Mudah-mudahan malah naik kelas karena perawatannya disiplin,” kata dia.
GANGSAR PARIKESIT
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo