Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi menerima lawatan dari sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk. Jokowi menerima mereka di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 5 September 2024, sekitar pukul 10.30 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson, memasuki pintu depan Istana Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Febriany mengatakan dirinya ingn memperkenalkan petingga Vale Base Metals, seperti chairman vale base metal yang sedang berkunjung ke Indonesia.
Ia menyebut tidak ada laporan khusus kepada Jokowi. Dia mengatakan hanya bakal mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah selama ini kepada Vale. “Kami berharap bahwa akan mendapat dukungan saja, sekalian meng-update juga progres-program perkembangan kita terakhir ini,” katanya.
Saham PT Vale sah dipegang oleh Perusahaan pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Mineral Industri Indonesia (Mind Id) sebesar 34 persen pada Juli 2024, dari sebelumnya 20 persen.
Penandatanganan perjanjian transaksi definitif akuisisi 14 persen kepemilikan saham gabungan secara pro rata Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM) di INCO oleh MIND ID dilakukan pada Senin, 26 Februari 2024.
Adapun, nilai divestasi saham tersebut disepakati di angka Rp 3.050 per saham dengan total investasi yang dikeluarkan MIND ID senilai US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,69 triliun (asumsi kurs saat itu Rp 15.635 per dolar AS).
Istana Kepresidenan belum memberikan keterangan soal pertemuan Jokowi dan petinggi PT Vale Indonesia.