JPO di Stasiun KRL JIS Tak Bisa Dipakai Sebelum Pertandingan Piala Dunia U-17, Dishub DKI Siapkan Opsi Ini

"Untuk sementara kami akan bisa siapkan penyeberangan, akan dibuka pintu penyeberangannya yang tentu sebidang, tetapi bukan untuk kendaraan, hanya untuk pejalan kaki, karena diujung timur itu ada lahan yang bisa kami kerjasamakan sebagai lokasi parkir," ujar dia.

Pilihan Editor: Menteri Jokowi Soroti Akses Penonton dan Parkir JIS, Jakpro: Ada 138 Pintu untuk Keluar-Masuk Stadion

Catatan koreksi: Artikel mengalami perbaikan pada Selasa, 4 Juli 2023 pukul 18.52 WIB. Artikel ini semula memuat informasi bahwa stasiun KRL sementara JIS tidak bisa dipakai sebelum pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Informasi tersebut diubah menjadi JPO yang tidak bisa dipakai sebelum pertandingan Piala Dunia U-17 2023.

Judul laporan juga diubah dari 'Stasiun KRL Sementara JIS Tak Bisa Dipakai Sebelum Pertandingan Piala Dunia U-17, Dishub DKI Siapkan Opsi Ini' menjadi 'JPO di Stasiun KRL JIS Tak Bisa Dipakai Sebelum Pertandingan Piala Dunia U-17, Dishub DKI Siapkan Opsi Ini'

Berikut isi laporannya sebelum perbaikan:
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan pembangunan stasiun kereta rel listrik (KRL) dekat Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara bentrok dengan proyek Tol Harbour Road (HBR) II. Akibatnya, menurut dia, Pemprov DKI tak bisa membangun jembatan penyeberangan orang atau JPO yang langsung menghubungkan akses dari stasiun KRL sementara menuju JIS. 

"Jadi, kami menunggu selesai dulu pembangunan Harbour Road, kemudian kami bisa membangun untuk JPO-nya," kata Syafrin saat ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Senin, 3 Juli 2023.

Syafrin menyampaikan, pembangunan stasiun KRL sementara dekat JIS juga tak bisa rampung sebelum perhelatan Piala Dunia U-17 di Indonesia dimulai. Sebab, pemerintah perlu terlebih dulu menyelesaikan pembangunan Tol HBR II. 

"Setelah memperhitungkan penyelesaian pembangunan Tol Harbour Road II, kami mundur ke paling lambat April 2024," ujar dia.

Meski begitu, Syafrin mengatakan, Dishub DKI sudah menyiapkan jalan keluar agar masyarakat dapat memanfaatkan stasiun KRL sementara yang terintegrasi dengan JIS ini ketika ajang Piala Dunia U-17 berlangsung. Dishub DKI, lanjut dia, bakal membuka akses penyeberangan khusus untuk pejalan kaki.

"Untuk sementara kami akan bisa siapkan penyeberangan, akan dibuka pintu penyeberangannya yang tentu sebidang, tetapi bukan untuk kendaraan, hanya untuk pejalan kaki, karena diujung timur itu ada lahan yang bisa kami kerjasamakan sebagai lokasi parkir," ujar dia.

Dia tak mendetailkan kapan pembangunan stasiun KRL dimulai dan bagaimana kerja sama Pemprov DKI dengan PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter. Syafrin berujar proyek ini dibangun menggunakan dana pengembang atau dana kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB). 

Sebelumnya, pada 2021, Pemprov DKI telah menggaungkan wacana pembangunan stasiun KRL hingga MRT Jakarta yang terkoneksi dengan JIS. Waktu itu, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sudah membahasnya dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Kementerian Perhubungan.

Jakpro berharap jarak stasiun KRL dari stadion itu kurang dari satu kilometer. Pada saat ini, stasiun KRL terdekat dari JIS, yaitu stasiun Ancol dan Stasiun Tanjung Priok, jaraknya terlalu jauh. 

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai pembahasan tersebut. Rencana pembangunan stasiun KRL dekat JIS baru terdengar lagi setelah ramai isu venue pertandingan Piala Dunia U-17 2023. 

Mohon maaf atas kekeliruan tersebut.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.