Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Jual Saham Bir untuk Bikin Sekolah dan Pipa, Anies: Itu Ilustrasi

Anies sebelumnya menerangkan saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta sebanyak 26,25 persen. dan bakal menguntungkan jika dimanfaatkan untuk pembangunan

13 Maret 2019 | 18.58 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat sesi wawancara dan foto dengan TEMPO di kantornya, Balai Kota, Jakarta, 15 Oktober 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat sesi wawancara dan foto dengan TEMPO di kantornya, Balai Kota, Jakarta, 15 Oktober 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pernyataannya mengenai dana hasil penjualan saham bir milik Pemprov DKI di PT Delta Djakarta untuk membangun 100 sekolah dan 100 ribu saluran pipa baru hanya ilustrasi. Pernyataan itu, menurut Anies, agar masyarakat tahu seberapa besar dana hasil penjualan saham bir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kemarin saya gunakan ilustrasi sekolah supaya menggambarkan saja, bahwa dana segitu bisa digunakan untuk 100 sekolah dan 100 ribu pipa saluran air baru," kata Anies di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Anies, usai saham bir dijual, maka dananya akan langsung masuk kas daerah bersama pendapatan daerah lainnya. Untuk menggunakan dana tersebut, Pemprov DKI memerlukan persetujuan dari DPRD. Sehingga, sampai saat ini belum ada rencana pasti penggunaan dana hasil penjualan saham itu

Anies sebelumnya menerangkan saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta sebanyak 26,25 persen. Jika dicairkan, maka pemerintah DKI akan mendapat pemasukan sebesar Rp 1,2 triliun. Dengan dana sebanyak itu, Anies mengatakan Pemprov DKI dapat membangun banyak infrastruktur baru, seperti sekolah dan pipa air.

Akan tetapi, rencana Anies menjual saham itu belum mendapat restu DPRD DKI. Surat yang Anies kirim pada Mei 2018 terkait rencana pelepasan saham hingga kini belum mendapat respon. Bahkan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dengan terang-terangan menolak rencana itu.

Menurut Prasetio, perusahaan bir itu tidak merugikan Pemprov DKI Jakarta dan justru memberikan dividen bagi keuangan daerah. "Salahnya Delta tuh apa sih? Saya tetap berprinsip, enggak ada yang merugikan untuk pemerintah daerah, apalagi yang dikatakan setahun dapat Rp 50 miliar," kata dia.

Selain itu, menurut Prasetio, Anies kurang menjalin komunikasi ke anggota dewan sehingga rencana penjualan saham bir belum ada pembahasan lebih lanjut. Sampai saat ini, Anies diketahui sudah berkomunikasi dengan Ketua Fraksi Nasdem di DPRD Bestari Barus.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus