Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Juara Shell Eco-marathon, Tim Garuda UNY Cetak Rekor Baru di Asia

Mobil Garuda UG-22 Tim Garuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses menjadi juara di kategori Urban Concept kelas ICE Shell Eco-marathon 2022.

18 Oktober 2022 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mobil Garuda UG-22 Tim Garuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses menjadi juara di kategori Urban Concept kelas Internal Combustion Engine (ICE) Shell Eco-marathon 2022 yang dihelat di Sirkuit Mandalika pada 14-15 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam ajang balap hemat energi itu, Garuda UG-22 UNY berhasil memecahkan rekor sebagai mobil dengan konsumsi bahan bakar teririt di Asia yang sebelumnya 500 km/liter menjadi 544 km/liter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Prestasi yang dicapai Tim Garuda UNY tidak didapat dengan mudah," kata Kesit Bayu Purnomo, Manager Tim Garuda UNY pada Senin, 17 Oktober 2022.

Keberhasilan itu mampu didapatkan Garuda UNY Eco Team tersebut tak terlepas dari persiapan mereka. Sejak mendapatkan informasi mengenai kompetisi itu, kata Kesit, pihaknya langsung melakukan persiapan. 

"Persiapannya kurang lebih enam bulan hingga akhirnya mobil kami kirim ke Sirkuit Mandalika. Prosesnya cukup panjang dari mulai brainstorming, riset kendaraan, manufaktur, hingga latihan driver,” katanya. 

Tantangan dan hambatan tidak jarang mewarnai persiapan Tim Garuda UNY untuk menghadapi kompetisi tersebut. Perdebatan kerap hadir dalam rapat persiapan Tim Garuda UNY demi menentukan strategi terbaik. 

Salah satu anggota Tim Garuda UNY Adhy Wahyu menuturkan bahwa mereka rapat kadang sampai larut malam, hingga kehilangan waktu libur. "Semua berdiskusi tentang cara agar kami bisa menang dan mencapai target tim," kata dia menambahkan.

Tidak hanya pada persiapan, tantangan dan hambatan masih harus dihadapi oleh Tim Garuda UNY hingga kompetisi berlangsung. Pada saat pelaksanaan kompetisi, Tim Garuda UNY mendapatkan sejumlah masalah. 

Pasalnya, pada hari pertama race diadakan, terdapat kesalahan teknis yang membuat mobil Garuda UG-22 tidak dapat mencapai finis. Bahkan setelah sejumlah perbaikan dilakukan, mobil mereka gagal melakukan race karena terlambat 3 detik saat memasuki trek. 

Kondisi tersebut membuat tangisan kesedihan terdengar dari paddock nomor 524 milik Tim Garuda UNY. Meski cukup terpukul, hal tersebut tidak menjadi alasan bagi mereka untuk terus berlarut dalam kesedihan.

Alhasil driver Garuda UNY berhasil menyabet kemenangan di ajang balap kategori Urban Concept Kelas Internal Combustion Engine (ICE). Balapan di hari kedua pun menjadi pembuktian. 

I Kadek Bagus, Driver Garuda UG-22 Team, mengatakan bahwa timnya telah bekerjas ekstra untuk menemukan formula yang tepat di Shell Eco-marathon. Hal itu membuat mereka harus bangun lebih pagi dan berpikir jauh lebih keras, lebih teliti dari hari sebelumnya. 

Pada percobaan pertama tim Garuda UNY berrhasil  menempati posisi Juara 1 dengan capaian 541 km/liter. 

Belum cukup puas dengan hasil yang diperoleh, Tim Garuda UNY kembali mengambil kesempatan race dan memperoleh capaian 544 km/liter. 

Tangis haru pun akhirnya membasahi wajah-wajah anggota Tim Garuda UNY pada siang hari itu. Kerja keras tim selama ini seolah terbayarkan saat mobil Garuda UG-22 berhasil memecahkan rekor di benua Asia.

Advisor Garuda UNY Sutiman menuturkan prestasi yang diraih timnya tidak terlepas dari doa dan dukungan segenap civitas. "Kemenangan ini juga buah dari perjuangan para alumni Garuda UNY yang terus mendukung adik-adiknya dalam melakukan riset” kata Sutiman.

PRIBADI WICAKSONO

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus