Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Jumlah pompa yang dikerahkan untuk menguras banjir di Apartemen Serpong Garden, Cisauk, Kabupaten Tangerang, bertambah menjadi enam unit pada Kamis malam, 28 Desember 2023. Selain petugas dari BPBD, turut bergabung personel dari pemadam kebakaran dan Dinas Bina Marga daerah setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak Rabu sore lalu, banjir masih merendam area parkir basemen di apartemen dekat Stasiun Cisauk itu. Jumlah pompa bertambah dari sebelumnya dua unit yang dikerahkan di lokasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapolsek Cisauk Ajun Komisaris Dhady Arsya menyatakan koordinasi telah dilakukan untuk penanggulangan banjir yang sempat merendam hingga 30 mobil tersebut. "Kami sudah berkoordinasi dan sejak kemarin memang sudah melakukan penyedotan untuk membuat area ini kering," kata Dhady saat dijumpai di lokasi, Kamis malam.
Menurut dia, banjir berangsur surut. "Ada enam pompa air yang dioperasikan. Salah satunya mobil (Dinas) Bina Marga dengan mesin besar," ujarnya.
Pengelola apartemen juga disebutnya telah menurunkan alat berat. Dengan alat itu pula, jebolnya turap penyebab banjir akan segera dibenahi. "Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi mengingat saat ini musim hujan," kata Dhady.
Apartemen Serpong Garden masih terendam banjir pada Kamis sore, 28 Desember 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Komandan Pos Damkar BSD, Toni, mengatakan per Kamis malam banjir sudah surut hingga 40 sentimeter. Itu dihitung dari ketinggian banjir yang sempat lebih dari satu meter.
Kata Toni, ada setidaknya 31 personel gabungan Damkar dan Bina Marga yang diterjunkan. Mobil penyedot milik Dinas Bina Marga yang digunakan diklaim bisa menyedot air 1000 liter per detik. "Mudah mudahan malam ini bisa kering," ujarnya.