Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika melangkah dari tempat tidur di pagi hari harusnya tidak menyakitkan. Tapi, bagi sebagian orang, kaki nyeri, kaku, atau pegal adalah bagian dari rutinitas pagi. Apa penyebabnya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari Livestrong, Rabu, 13 Januari 2021, ahli terapi fisik Tyler Nightingale membahas lima penyebab umum ketidaknyamanan pada saat bangun tidur, plus cara mengatasinya sendiri di rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Artritis
Nyeri kaki kronis, kaku dan bengkak juga bisa terjadi akibat peradangan sendi dan mengindikasikan radang sendi. Osteoartritis (artritis keausan) adalah jenis yang paling umum, biasanya terkait dengan penuaan. Tetapi faktor lain dapat meningkatkan risiko, seperti cedera sendi, obesitas, genetika dan masalah anatomi seperti bentuk dan kesejajaran sendi, menurut laporan Klinik Cleveland.
Untuk mengurangi stres pada kaki, hindari aktivitas berdampak tinggi (seperti jogging atau tenis) dan beralih ke aktivitas berdampak rendah (seperti berenang atau bersepeda), menurut American Academy of Orthopedic Surgeons (AAOS).
Mempertahankan berat badan yang sehat juga akan membantu mengurangi stres pada persendian, mengurangi rasa sakit dan fungsi yang lebih baik, sementara terapi fisik dapat meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak serta memperkuat otot-otot di kaki.
2. Kaki stres
Sering kali rasa sakit muncul di pagi hari terkait dengan tingkat stres yang dialami kaki sehari sebelumnya. Olahraga apa pun, bahkan yang sederhana seperti jalan kaki, juha bisa menyebabkan kelelahan. Kelelahan juga bisa menyebabkan robekan otot, dan rasa nyerinya mungkin baru muncul keesokan hari.
Ketika kelebihan beban, tubuh berusaha melakukan perbaikan pada malam hari saat kaki sedang istirahat.
"Apakah Anda telah melakukan latihan berat, berlari sejauh 10 mil atau mengalami cedera seperti plantar fasciitis (peradangan jaringan ikat bawah kaki), tubuh bekerja keras saat Anda tidur untuk menyembuhkannya," kata Nightingale.
Proses penyembuhan itu juga dapat menyebabkan rasa sakit di kaki. Jika nyeri otot yang muncul tertunda adalah penyebabnya, biasanya sakitnya hilang dalam waktu 24 hingga 72 jam, kata Nightingale.
3. Cedera
Nyeri kaki yang sering terjadi di pagi hari adalah salah satu sinyal bahwa ada masalah serius atau cedera berlebihan seperti tendinopati kronis, yang menyebabkan peradangan, iritasi, atau kerusakan tendon jangka panjang.
Plantar fasciitis adalah salah satu yang paling umum, itu penyebab nyeri tumit paling sering ditemukan, menurut Sistem Kesehatan Universitas Northshore.
Untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan, cobalah mengurangi aktivitas yang menyebabkan nyeri pada kaki dan lakukan peregangan setiap hari.
4. Aliran darah tidak lancar
Saat tidur, Anda tidak menggerakkan kaki atau membebani mereka. Padahal, sendi, tendon, dan otot membutuhkan gerakan. “Jadi jika kurang gerak selama tidur malam akan menyebabkan rasa kaku keesokan harinya," kata Nightingale.
Begitu mulai bergerak pagi hari makan aliran darah ke kaki akan meningkat, jaringan memanas serta elastisitas dan mobilitas meningkat.
Ayo bergerak. "Kebanyakan kekakuan pagi hari akan hilang setelah berjalan-jalan selama beberapa menit," kata Nightingale.
5. Sepatu tidak pas
Sebuah ulasan di Journal of Foot and Ankle Research pada Juli 2018 menemukan bahwa alas kaki yang tidak dipasang dengan benar dikaitkan dengan nyeri dan gangguan kaki.
Terlebih lagi, sepatu olahraga yang tidak pas, baik lebar atau panjangnya, menyebabkan masalah ini.
Untuk mendapatkan sepatu yang tepat, Harvard Health Publishing menyarankan beli sepatu di sore hari, pakai kaus kaki yang akan sering digunakan, pastikan memiliki sedikit ruang gerak di jari kaki, berjalan-jalan cepat di sekitar toko untuk memastikan pas atau tidak, jangan berpatokan dengan ukuran karena setiap produsen bisa berbeda, danpilih sepatu dengan penyangga yang baik dan sol yang empuk.