Kalkulasi dan Roket SBY

Ia melejit seperti roket. Hingga Sabtu pukul 05.50 WIB, duet Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla sudah unggul di 16 provinsi. Megawati unggul di 8 provinsi dan luar negeri, Wiranto di 6 provinsi, Amien Rais di 2 provinsi, sedangkan Hamzah-Agum melemah di hampir semua provinsi. Suara yang didapat pasangan Yudhoyono-Kalla jauh melampaui suara Partai Demokrat, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Bulan Bintang (PBB)?tiga partai yang mengusungnya sebagai calon presiden.

Dari mana suara SBY diperoleh? Menurut penelitian LP3ES-NDI yang disampaikan kepada publik tiga hari setelah pencoblosan, pasangan Yudhoyono-Kalla memperoleh dukungan merata dari partai-partai. Ia meraih dukungan 88 persen dari pemilih Partai Demokrat, 30 persen dari pemilih Partai Golkar, 28 persen dari pemilih Partai Kebangkitan Bangsa, 39 persen pemilih Partai Damai Sejahtera, dan 60 persen pemilih PBB.

Suara NU terpecah. Di Jawa Timur, yang menjadi basis utama NU, Yudhoyono untuk sementara meraih suara terbanyak, 5,8 juta suara. Disusul Megawati-Hasyim 4,6 juta, dan Wiranto-Salahuddin 3,8 juta suara. "Kita menduga SBY-Kalla akan menang, tapi tak membayangkan kemenangan itu juga terjadi di Jawa Timur," kata Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Mahfud Md.

Partai sebagai mesin politik tidak bekerja? Entahlah. Politik memang mengubah semua kalkulasi.

AZ/Sudrajat

---

Di Mana Mereka Unggul?

Wiranto-Salahuddin Wahid:
Bengkulu 155.750
Sulawesi Utara 292.426
Sulawesi Tengah 266.614
Gorontalo 302.656
Maluku Utara 95.220
Nusa Tenggara Barat 532.687
-------------------------------------------------------------------

Megawati-Hasyim Muzadi:
Sumatera Utara 1.213.235
Bangka-Belitung 141.886
Jawa Tengah 5.082.807
Bali 907.311
Nusa Tenggara Timur 372.605
Kalimantan Barat 448.582
Maluku 81.925
Irian Jaya Barat 12.686
Luar Negeri 10.564
-----------------------------------------------------------------------

Amien Rais-Siswono
Nanggroe Aceh Darussalam 707.975
Sumatera Barat 549.800
-----------------------------------------------------------------------

Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla
Riau 356.948
Jambi 396.741
Sumatera Selatan 610.560
Lampung 1.095.096
Kepulauan Riau 138.849
DKI Jakarta 1.355.603
Jawa Barat 5.634.447
DI Yogyakarta 549.560
Jawa Timur 5.832.810
Banten 1.335.649
Kalimantan Tengah 180.910
Kalimantan Selatan 382.700
Kalimantan Timur 397.644
Sulawesi Selatan 1.894.869
Sulawesi Tenggara 228.986
Papua 43.302
------------------------------------------------------------------------------

Hamzah Haz-Agum Gumelar:
Tidak ada.
Sumber: Tabulasi Nasional Pemilu, Sabtu (10/7), Pukul 05.50.

Perolehan Suara calon Presiden dan Suara Partai Pendukungnya Wiranto-Salahuddin Wahid Partai pendukung dan suara dalam pemilu legislatif: Golkar 24.480.757 PKB 11.989.564 Jumlah 36.470.321 Suara Wiranto-Wahid* 19.106.887 Suara hilang 17.363.434 Megawati-Hasyim Muzadi Partai pendukung dan suara dalam pemilu legislatif: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 21.026.629 Partai Damai Sejahtera 2.414.254 Jumlah 23.440.883 Suara Mega-Hasyim 22.459.208 Suara hilang 981.679 Amien Rais-Siswono Partai pendukung dan suara dalam pemilu legislatif: Partai Amanat Nasional 7.303.324 Partai Keadilan Sejahtera 8.325.020 Partai Bintang Reformasi 2.764.998 Partai Nasional Banteng Kemerdekaan 1.230.450 PNI Marhaenisme 929.159 Partai Penegak Demokrasi Indonesia 855.811 Partai Sarikat Indonesia 679.296 Partai Buruh Sosial Demokrat 636.397 Jumlah 22.719.485 Suara Amien-Siswono 12.910.481 Suara hilang 9.809.004 SBY-JK Partai pendukung dan suara dalam pemilu legislatif: Partai Demokrat 8.455.225 Partai Bulan Bintang 2.970.487 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 1.424.240 Jumlah 12.449.952 Suara SBY-Kalla* 28.964.672 Suara bertambah 16.514.720 Hamzah Haz-Agum Gumelar Partai pendukung dan suara dalam pemilu legislatif: Partai Persatuan Pembangunan 9.248.764 Suara Hamzah-Agum* 2.679.258 Suara berkurang 6.569.506 Catatan: *Hasil sementara KPU, Sabtu 10 Juli 2004, pukul 8:02 WIB.