Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PETUAH itu terus saja berdenging di telinga Amien Rais, calon presiden dari Partai Amanat Nasional (PAN). Meski sering mondar-mandir Jakarta-Yogya, Amien belum punya kesempatan khusus menyimak saran para kolega dekat dan pendukungnya. Banyak nasihat, juga kritik, disimaknya serius sambil menyantap hidangan di Rumah Makan Nyonya Suharti, Yogyakarta, Ahad pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo