Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sudah setahun lebih lamaran itu dikirim Megawati Soekarnoputri kepada Jusuf Kalla tanpa isyarat yang pasti. Sekali waktu, dalam sebuah resepsi seorang anggota keluarga, Ketua Umum PDI Perjuangan itu merangkul lengan Kalla: "Oke Bang, ya? Kita jadi, ya?" Kali yang lain, ketika rombongan Presiden Megawati hendak melawat ke luar negeri, ajakan itu kembali disampaikan—tetap secara informal dan penuh senda-gurau.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo