Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Cerita Rebutan Kursi Jaksa Agung

Bursa rotasi jaksa agung muda memanas menjelang pelantikan presiden. Calon jaksa agung tak boleh dari pengurus partai politik.

2 Juni 2024 | 00.00 WIB

Jaksa Agung Republik Indonesia, Sanitiar Burhanuddin (kiri) berbincang dengan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Febrie Adriansyah usai memberikan keterangan pada konferensi pers terkait dugaan tindak pidana korupsi penyediaan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1,2,3,4 dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Kejaksaan Agung, Jakarta, 15 Mei 2023/Dok. Tempo/ Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Jaksa Agung Republik Indonesia, Sanitiar Burhanuddin (kiri) berbincang dengan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Febrie Adriansyah usai memberikan keterangan pada konferensi pers terkait dugaan tindak pidana korupsi penyediaan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1,2,3,4 dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Kejaksaan Agung, Jakarta, 15 Mei 2023/Dok. Tempo/ Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SATU kursi jaksa utama—sebutan bagi jaksa yang berpangkat IVE—di Kejaksaan Agung kosong sepeninggal Jaksa Agung Muda Pidana Umum Fadil Zumhana pada 11 Mei 2024. Hingga kini Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin belum menunjuk pejabat definitif. Jabatan pelaksana tugasnya diserahkan kepada seorang direktur di tim Jampidum. “Kami sudah mengingatkan Jaksa Agung agar segera mengisi jabatan itu,” ujar anggota Komisi Kejaksaan Republik Indonesia, Nurokhman, pada Kamis, 30 Mei 2024.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Lani Diana, M. Khory Alfarizi, Linda Trianita, dan Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Cawe-cawe Kursi Panas Sena Pati"

*

Catatan:
Paragraf ke-9 di atas telah diubah pada Ahad pukul 14.35 WIB, 2 Juni 2024, untuk merevisi jabatan Sufmi Dasco Ahmad di Partai Gerindra. 

Riky Ferdianto

Alumni Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2006. Banyak meliput isu hukum, politik, dan kriminalitas. Aktif di Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus