Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Dinas Kesehatan Kota Tangerang meminta masyarakat mewaspadai peningkatan kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD). Jumlah kasus penyakit itu kembali meningkat pada musim hujan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni meminta masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. "Ada peningkatan kasus meski tak signifikan, tetapi harus tetap diwaspadai," kata Dini di Tangerang, Senin 2 Januari 2023, seperti dikutip dari Antara.
Dini mengimbau masyarakat waspada karena mobilitas yang tinggi pada libur Natal dan Tahun Baru ini. "Yang ke kampung halaman," ujarnya.
Mobilitas tinggi ini mempunyai risiko menyebarkan DBD. Termasuk mobilitas liburan di daerah endemi malaria.
"Penyakit ini sama-sama ditularkan oleh nyamuk. ini perlu diperhatikan, diwaspadai dan dijaga bersama-sama," ujarnya.
Baca juga: DBD Kota Tangerang Melonjak Akibat Banyaknya Tempat Perindukan Nyamuk
Dengan kondisi cuaca saat ini, kata Dini, masyarakat harus lebih mempedulikan kesehatan dan kekebalan tubuhnya. Kepala Dinkes Kota Tangerang itu mengimbau masyarakat segera memeriksakan diri jika mengalami demam tinggi yang naik turun. "Segera tes di layanan kesehatan terdekat.”
Untuk mencegah DBD, masyarakat Kota Tangerang dapat memasang kasa ataupun jaring anti nyamuk pada ventilasi udara di pintu ataupun jendela agar nyamuk tidak masuk. Masyarakat juga bisa memasang kelambu.
“Lindungi diri dengan lotion ataupun krim anti nyamuk, kalau bisa bawa ke mana pun pergi," kata Dini.
Masyarakat Kota Tangerang juga diminta rajin menguras bak mandi atau ember penampungan air, setidaknya seminggu sekali agar tidak menjadi sarang nyamuk. "Nyamuk Aedes aegypti bisa bertelur di bak.
Tips lain adalah membersihkan seluruh wadah penampungan air untuk memutus siklus nyamuk. Masyarakat diminta membersihkan dispenser serta pot bunga air.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak menumpuk atau menggantung baju karena bau tubuh manusia dapat memancing nyamuk. Dini juga menyarankan masyarakat menanam tanaman antinyamuk, seperti lavender, pepermint, tapak dara hingga serai wangi.
Agar masyarakat tidak mudah terkena DBD, Dini menyarankan masyarakat menjaga daya tahan tubuh dengan makan teratur dan mengonsumsi vitamin, olahraga serta istirakat yang cukup.
Baca juga: Kasus DBD Tertinggi di RSUD Kota Bogor Terjadi Januari 2022
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini