Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia merespons permintaan Presiden Prabowoagar anak buahnya memperbaiki komunikasi publik. Dia mengatakan, perintah itu ditujukan agar kinerja pemerintah bisa tersampaikan ke masyarakat.
"Sehingga ruang-ruang komunikasi itu bisa diisi oleh fakta-fakta apa yang kami kerjakan," katanya ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta pada Rabu, 26 Maret 2025.
Bahlil berujar, program-program pemerintah itu harus disampaikan dengan penyampaian yang baik dari pejabat negara. Menurut dia, kemampuan penyampaian informasi yang baik itu dapat meminimalisir disinformasi ke masyarakat.
Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil mengkritik gaya komunikasi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dalam merespons teror kepala babi yang dikirimkan ke redaksi Tempo. Pernyataan yang disampaikan Hasan dinilai tak patut dan nir empati atas situasi yang terjadi.
“Kami mengecam keras sikap arogansi yang disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, atas peristiwa teror kepala babi di kantor Tempo,” ujar koalisi dalam pernyataan resmi, Sabtu 22 Maret 2025.
Menurut koalisi, selain tidak berempati, pernyataan Hasan Nasbi yang seolah menyuruh memasak kepala babi yang tergeletak di jalan itu juga melanggar prinsip kebebasan pers. Pernyataan tersebut dinilai cenderung merendahkan dan tidak patut disampaikan oleh seorang Kepala Kantor Komunikasi Presiden.
Foto: Tempo
Editor: Ridian Eka Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini