Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Demi mengontrol kehamilan, Anda bisa memilih beragam alat kontrasepsi seperti pil KB, IUD atau implan. Jenis yang terakhir berupa tabung plastik fleksibel berukuran kecil yang diletakkan di bawah kulit lengan atas Anda. Tabung ini akan melepaskan hormon progesteron ke dalam aliran darah Anda untuk mencegah kehamilan. Hormon tersebut akan bekerja pada kelenjar pituitari yang akan mengatur ovarium Anda untuk tidak melepaskan sel telur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, KB implan ini juga membuat lendir di rahim Anda lebih tebal sehingga sperma akan lebih sulit untuk mencapai sel telur. Dokter akan memasukkan KB implan ke bagian lengan Anda dengan bius lokal. Proses ini hanya memakan waktu beberapa menit dan relatif tidak menyakitkan. Setelah itu, lengan Anda akan diperban untuk menutupi luka tersebut dan dapat dilepas setelah 24 jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KB implan beserta hormonnya dapat bertahan hingga tiga tahun. Selain itu, masih banyak hal lain yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan menggunakan KB ini. Berikut adalah kelebihan dan kekurangannya yang perlu Anda ketahui.
Kekurangan dan Kelebihan KB implan
Kekurangan KB Implan
- Meski dapat mengontrol kehamilan, KB implan tidak dapat melindungi Anda dari penyakit menular seksual
- Tabung KB implan harus dilepaskan setiap tiga tahun
- Pemasangan KB jenis ini menghabiskan cukup banyak uang
- Proses pemasangan KB ini memerlukan kunjungan dokter
- Menstruasi Anda menjadi tidak teratur, bisa menjadi lebih lama, berat, atau ringan. Sebagian orang bahkan mengalami menstruasi yang berhenti atau amenore
- Beberapa obat berpotensi membuat implan menjadi kurang efektif.
Kelebihan KB implan
- Cocok digunakan untuk wanita yang tidak bisa menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung estrogen.
- Efektivitas implan lebih dari 99 persen
- Sangat berguna bagi mereka yang kesulitan untuk mengonsumsi pil pada waktu yang sama setiap hari
- Implan dapat segera dikeluarkan jika Anda mengalami efek samping
- Kesuburan dapat segera kembali ketika KB implan dilepaskan.
Namun ada sejumlah efek samping lain yang mungkin Anda alami, yakni pusing, nyeri pada payudara, berat badan meningkat, mual, kista ovarium, dan infeksi pada bagian KB implan. Efek samping di atas umumnya dapat menghilang setelah beberapa bulan dan jarang berubah menjadi kondisi yang lebih serius.
Meski KB implan umumnya dapat digunakan oleh sebagian besar wanita, segelintir orang dengan kondisi seperti mengkonsumsi obat yang dapat mempengaruhi implan, mengalami perdarahan setelah berhubungan intim atau di antara siklus menstruasi, sedang hamil, memiliki riwayat penyakit jantung, sakit hati, atau kanker payudara mungkin tidak dapat menggunakannya.