Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kebakaran Bengkel di Depok, Satu Orang Tewas

Satu orang penjaga menjadi korban tewas dalam kebakaran bengkel di Depok

17 Mei 2023 | 15.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kebakaran. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Satu orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di sebuah bengkel motor di Jalan Raya Muchtar, RT. 02, RW. 02, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Depok pada Rabu, 17 Mei 2023 dini hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos mengungkapkan kebakaran terjadi pada 01.30 WIB. Sepuluh menit berselang petugas damkar menemukan korban tewas tergeletak di lantai satu bengkel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Itu bengkel, dia (korban) mungkin penjaga atau pegawainya, pemiliknya tidak tinggal di situ," kata Welman.

Identitas korban belum diketahui termasuk oleh para pengurus lingkungan. Sementara pemilik bengkel tidak ada di lokasi.

"Mungkin nanti polisi yang lebih detail informasinya, informasi ke saya ada satu laki-laki korban, usia 35, kelihatannya dia berusaha untuk menyelamatkan diri, karena api sudah membesar dan kemungkinan terlalu banyak menghirup asap, akhirnya tidak berhasil menyelamatkan diri, petugas mendobrak pintu bengkel dan menemukan korban tewas," terang Welman.

Untuk menanggulangi insiden kebakaran tersebut, Welman menerangkan, pihaknya menerjunkan 18 personel dengan enam unit mobil pemadam dari UPT Cipayung, Cinere, dan Bojongsari. "Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.20 WIB," kata Welman.

Atas kejadian tersebut, Welman meminta seluruh pelaku usaha dan pemilik rumah memiliki alat pemadam api ringan (APAR) agar saat terjadi kebakaran bisa dipadamkan sejak dini.

"Baiknya seperti itu, harus ada APAR, bukan hanya bengkel termasuk rumah," ucap dia.

Terlebih, kata Welman, yang terbakar kali ini bengkel dan bertingkat, artinya harus waspada dan tidak sembarangan. Ia menduga kebakaran tersebut karena korsleting listrik.

"Banyak barang-barang mudah terbakar, instalasi listrik harus diperhatikan benar, mungkin instalasi listriknya sudah berusia tua, panas, mengeluarkan api dan menyambar barang-barang mudah terbakar, di situ ada bensin dan solar, dua motor kan terbakar," kata Welman

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus