Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kebakaran di Kemayoran, Api Diduga Berasal dari Obat Nyamuk Bakar

Kebakaran di Kemayoran menghanguskan 20 rumah di kawasan permukiman padat penduduk di Kebon Kosong.

12 Juli 2020 | 20.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kebakaran di pemukiman padat di Jakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran di Kemayoran menghanguskan 20 rumah di kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Dakota III RT 03 dan RT 04 pada RW 09, Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.05 dan bisa dipadamkan pada pukul 16.00.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kurang lebih ada 20 unit rumah tinggal yang terbakar," ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal kepada Tempo, Ahad petang, 12 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asril mengatakan, luas area yang terbakar mencapai 1,500 meter persegi. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Kemayoran. Namun menurut dia, ada 40 kepala keluarga atau 200 jiwa yang terdampak.

"Kerugian materil diperkirakan Rp 4,5 miliar," kata dia.

Asril mengatakan, 24 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Kendaraan tersebut didukung oleh 120 personel pemadam.

Kebakaran di Kemayoran itu diduga berasal dari obat nyamuk bakar di rumah seorang warga berinisial D di RT 04 RW 09. Api dan asap tebal awalnya terlihat dari rumah D. Api menjalar ke rumah lainnya dengan cepat karena saling berdempetan. "Api tersebut diduga disebabkan oleh obat nyamuk yang dibakar di dalam rumahnya," kata Asril.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus