Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Pejagalan Ichsan Firdaosy menyatakan kebakaran di Teluk Gong, Jakarta Utara kemarin disebabkan keteledoran warga. Dia berujar, penyebab kebakaran besar itu adalah kompor di rumah warga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Jadi itu kebakaran karena kompor," kata dia saat dihubungi, Minggu, 18 Juli 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ichsan tak menjelaskan detail kronologis penyebab kebakaran di Teluk Gong itu. Dia memastikan tak ada korban jiwa akibat mengamuknya si jago merah ini.
"(Penghuni) selamat, tidak ada korban," ujar dia.
Sebelumnya, kebakaran melanda hunian padat penduduk di Jalan Lindung, Pasar Baru Teluk Gong RW 08, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan pada Sabtu sore. Petugas menerima informasi ini kemarin pukul 14.36.
Sebanyak tujuh unit mobil Damkar dan 35 petugas dikerahkan untuk memadamkan api.
Api menghanguskan 500 rumah petak seluas 4.500 meter persegi. Total warga yang terdampak, yakni 300 kepala keluarga dan seribu jiwa. Proses pemadaman selesai pukul 20.41.
Sebanyak 272 Kepala Keluarga (KK) terdiri atas 426 perempuan dan 462 laki-laki terpaksa mengungsi ke Gedung Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) Kelurahan Pejagalan, akibat kebakaran yang meluluhlantakkan permukiman mereka.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Rosihan Arsyad mengatakan pihaknya semalam melaksanakan tugas pendampingan dan penyerahan bantuan untuk korban kebakaran tersebut.
Baca juga: Kebakaran di Teluk Gong, Damkar DKI: Api Tidak Terkendali