Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kebakaran Parkiran di Seberang Gancit, Juru Parkir: Kita Juga Setoran ke Dishub

Juru parkir di lahan yang kebakaran di seberang mal Gandaria City membantah tempat parkir itu liar karena selalu setoran ke petugas Dishub.

14 Agustus 2023 | 05.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Lokasi tempat titipan motor di seberang mal Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Sabtu 12 Agustus 2023. Tempat itu dilanda kebakaran yang menghanguskan sekitar 80 motor pada Jumat malam 11 Agustus 2023. Tempo/Ninda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran di seberang Mal Gandaria City (Gancit) Jalan KH. M. Syafi'i Hadzami, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat lalu, menghanguskan 85 motor. Seorang juru parkir di lokasi yang kini hangus terbakar tersebut mengatakan jumlah sepeda motor yang parkir setiap hari bisa lebih dari 1.000 unit.

Tempat parkiran yang terbakar itu berada di belakang Warung Soto Seger Bu Sri, yang terbuat dari bangunan bambu dua lantai. Lahan ini dikelola oleh beberapa juru parkir, dengan setoran harian ke pengelola lahan.

Tempat parkir di sepanjang jalan KH. M. Syafi’i  itu sudah belasan tahun beroperasi. Juru parkir yang enggan disebut namanya itu bercerita lahan yang terbakar itu bisa menampung 130 motor, sedangkan di sebelah parkiran Indomaret bisa diisi 300 unit. “Kalo dihitung 1.000 lebih tiap hari sepanjang jalan ini," ujarnya, Minggu, 13 Agustus 2023.

Bantah Lahan Parkir Liar  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juru parkir itu membantah lahan itu disebut sebagai parkir liar. Alasannya mereka selalu setor uang salam tempel kepada petugas Dinas Perhubungan (Dishub).   

"Kita setoran setiap hari, sisa setoran kita bisa buat makan. Kita juga setoran ke Dishub mas, setiap hari ada salam tempel. Kita bukan liar mas,” kata juru parkir itu.

Dengan banyaknya sepeda motor yang diparkir di sana, bisnis tempat parkir itu menjadi sumber uang yang menggiurkan. 
 
"Coba aja mas hitung, satu motor pengunjung Rp 5.000, kalo karyawan Rp 7.000 per motor. Berapa tuh, hitung aja, dan itu motor keluar masuk mas,” kata pria itu.

Selanjutnya karyawan mal pilih parkir di jalan.... 



Karyawan Mal Pilih Parkir di Jalan

Dia mengatakan, sebagian besar pelanggannya adalah karyawan Mal Gandaria City. Mereka memilih parkir di sana ketimbang parkiran motor di mal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Murah karena di sini seharian 7.000 rupiah, karyawan kerja 10 jam. Coba di mal kita hitung sejam 2.000 rupiah, sudah berapa uang yang harus dikeluarkan buat parkir saja," ujarnya. 

Selain lebih murah, di tempat parkir seberang mal tersebut, karyawan cukup meninggalkan motornya. Tukang parkir akan merapikan sepeda motor, sekaligus mengeluarkannya. "Tidak diperiksa surat-surat,” ujarnya.

Dari pantauan Tempo, beberapa pengunjung juga memilih parkir di luar mal karena praktis. Seorang pengunjung Gancit  bernama Anwar mengatakan lebih suka parkir di seberang mal. "Lebih cepet dan murah,” kata Anwar.

Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki 

Akibat kebakaran pada Jumat malam lalu tersebut, polisi telah mendata sebanyak 85 unit sepeda motor menjadi korban. Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Sebelumnya diduga api berasal dari bakaran sampah warga permukiman. "Tetangga bakar sampah di belakang Warung Soto Seger Bu Sri dan merambat ke saung parkiran motor dan menyambar motor yang terparkir," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Syamsul Huda, dalam keterangannya, Jumat.

Setelah menerima laporan kebakaran pada pukul 18.20, Syamsul mengatakan pihaknya mengerahkan 25 unit mobil pemadam dan 100 personel ke lokasi. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.45 WIB. 

OHAN

Pilihan Editor: Kebakaran Hanguskan Sekitar 80 Motor Dekat Gandaria City, Ini Kesaksian Penjaga Parkiran

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus