Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

Dugaan awal kecelakaan di Jalur Puncak itu disebabkan truk boks bermuatan air kemasan mengalami rem blong.

23 Januari 2024 | 15.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor - Kecelakaan atau tabrakan beruntun di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, diduga terjadi karena truk bermuatan air kemasan yang mengalami rem blong. Pada saat ini belasan korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Goenawan Partiwidigdo (RSPG) Cisarua.  

Kepolisian dari Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Bogor masih mendata korban dan mencari penyebab tabrakan beruntun itu. Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Bogor Inspektur Satu Angga Nugraha mengatakan dugaan awal kecelakaan disebabkan truk boks rem blong.

"Sudah belasan korban kami evakuasi dan kami larikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis. Kondisinya belum diketahui menyeluruh, namun mayoritas mengalami luka ringan. Saat ini kami sedang mendata penyebab kecelakaan," kata Angga dikonfirmasi Tempo. Selasa, 23 Januari 2024. 

Angga menyebut, ada lima unit kendaraan roda empat yang terlibat kecelakaan itu, yakni dua mobil truk box, sebuah angkot berwarna biru trayek Cisarua-Bogor, angkot berwarna kuning trayek Cisarua-Cipanas dan sebuah mobil jenis SUV. Ada pula empat unit sepeda motor yang terlbat kecelakaan yang terjadi di tikungan Tugu Sepatan, Cisarua itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam video kecelakaan atau tabrakan beruntun di Jalur Puncak, Cisarua, yang terekam kamera masyarakat sekitar terlihat sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua rusak parah. Truk pengangkut air mineral terlihat menabrak rumah makan.

Kecelakaan beruntun itu dilaporkan terjadi Selasa siang sekitar pukul 11.00 WIB. Hingga pukul 12.50, tercatat 15 korban akibat kecelakaan itu ditangani oleh Rumah Sakit Goenawan Partiwidigdo atau RSPG, Cisarua. "Korban mulai berdatangan sekitar jam 12'an, tidak lama setelah kejadian. Saat ini ada sekitar 15 korban mendapat penanganan medis di IGD dan tidak ada korban meninggal," kata Iwan Ridwan, Humas RSPG. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus