Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Warga pengguna Bandara Soekarno-Hatta diimbau mengatur waktu tempuh perjalanannya. Imbauan diberikan khususnya untuk pengguna Jalan Tol Sedyatmo buntut kecelakaan dua truk di ruas jalan tol itu Selasa pagi 16 Oktober 2018.
Baca:
Dishub DKI Bilang Perpanjangan Ganjil Genap untuk Penuhi Target Tahunan
Kecelakaan dan penanganannya telah membuat kemacetan lalu lintas di jalan Tol Sedyatmo hingga saat ini. Kecelakaan terjadi sekitar Pukul 05.45 WIB melibatkan tiga kendaraan, yakni minibus Daihatsu Xenia, truk trailer muatan box beton, dan dump truck bermuatan tanah.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan saat ini sedang dalam proses penanganan petugas untuk evakuasi muatan dan membersihkan lajur dari hambatan,” bunyi keterangan tertulis yang dibagikan PT Jasa Marga pagi ini, Selasa 16 Oktober 2018.
Petugas Layanan Jalan Tol dan Polisi Jalan Raya (PJR) disebut masih mengatur lalu lintas di sekitar tempat kejadian. Selain itu, Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang-Cengkareng (JTC) mempersiapkan dukungan sarana untuk rekayasa lalu lintas berupa contraflow dengan pemasangan rubber cone dan petugas yang siaga di lapangan.
Kecelakaan bermula saat truk trailer bernomor polisi B 9098 UIY berhenti karena ban rusak di KM 29.400 arah Bandara Soekarno-Hatta. Sebuah dump truck bernomor polisi B 9409 TYU yang berada di lajur 2 ruas yang sama menabrak truk trailer karena hendak menghindari kendaraan di sampingnya. Berdasarkan pengamatan petugas Kepolisian, kecelakaan disebabkan pengemudi dump truck yaitu Budiyono, warga asal Banjarnegara, Jawa Tengah, mengantuk.
Sebuah mobil Daihatsu Xenia silver yang berada di belakang dump truck tidak bisa menjaga jarak aman sehingga menabrak di depannya. Pengemudi mobil Xenia tersebut diketahui bernama Engkus Kusnari, warga Perumahan Puri Cileungsi, Jawa Barat. Kendaraan yang dikemudikannya bernomor polisi B 1704 UIJ.
Berdasarkan info di akun twitter @PTJASAMARGA, Pukul 09 pagi ini kepadatan lalu lintas masih terjadi akibat kecelakaan tersebut. Kendaraan hanya bisa melintas di dua lajur tersisa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini